xx

xx
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Mei 2016

Mengapa semakin lama Android menjadi Lemot ?

Hal paling menjengkelkan bagi para pengguna ponsel pintar android adalah Berjalannya sistem dan aplikasi yang lambat alias lemot. Sudah menjadi rahasia umum suatu Operating system baik itu di PC maupun di smartphone, semakin sering digunakan maka efeknya semakin membuat sistem dan beberapa aplikasi yang berjalan menjadi lambat tidak seperti ketika pertama kali memakainya ( masih baru ).

Banyak keluhan yang muncul seiring berjalannya waktu bagi pengguna smartphone android, walau tidak banyak aplikasi yang terinstall di gadgetnya namun tetap saja masalah lambatnya kinerja sistem menjadi problem tersendiri. Permasalahan melambatnya kinerja di smartphone bukan hanya dihinggapi gadget yang berspesifikasi rendah, bahkan tidak sedikit pula smartphone kelas high-end mendapati masalah yang sama terhadap kinerja ponselnya yang kian hari kian melambat.

mengapa android semakin lama semakin lemot ?

Sebenarnya apa saja penyebab melambatnya kinerja sistem dan kinerja beberapa aplikasi di smartphone android itu sebenarnya ? mari simak sebab-sebabnya di bawah ini.

1. Banyaknya aplikasi yang tertanam di ponsel pintar menjadi pemicu utama semakin melambatnya kinerja sistem di android. Setiap aplikasi yang anda install akan selalu dimonitor oleh sistem, bahkan beberapa aplikasi yang kinerjanya berjalan pada proses startup malah semakin menambah beban kinerja smartphone. Banyak pengguna yang belum tahu kalau menanan secara sembarangan dan menumpuk-numpuk aplikasi yang tidak diperlukan sangat membebani kinerja sistem dan memboroskan daya baterai.

2. Banyaknya sampah serta recent aplikasi yang sering dibuka oleh pengguna. Suatu aplikasi berjalan dengan memanfaatkan cache agar tidak terlalu membebani kinerja RAM dan prosesor. Tapi adakalanya proses aplikasi yang berjalan menyisakan sampah serta recent histories yang tidak diketahui penggunanya. Semakins sering aplikasi tersebut terbuka maka semakin besar sampah yang bertumpuk di sistem yang akibatnya akan membebani kinerja samartphone.

3. Sering melakukan Install dan Unistall aplikasi. Dimana pada pengguna smartphone yang suka ber-eksperiment dan selalu mencoba-coba beberapa aplikasi untuk sekedar mengetahui kinerjanya rata-rata akan banyak melakukan proses unistall ( pencopotan ) aplikasi yang menyebabkan sector-sector di dalam ruang penyimpanan berpetak-petak menyisakan ruang yang tidak berurutan. Bagi yang sudah biasa dengan proses defragmented tentu akan mengerti bagaimana suatu file dibaca dalam urutan sector-sector di ruang penyimpanan. Banyaknya ruang terfragment akan menyebabkan pembacaan file sedikit membutuhkan waktu karena letaknya yang tidak beraturan dan berurutan.


4. Jarang melakukan reboot ponsel. Meloading ualng sistem pada dasarnya untuk melakukan refresh data dan menata kembali file sistem yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Banyak pengguna smartphone android yang malas untuk mereboot ponselnya dengan alasan masih bekerja normal dan tidak ada masalah sedikitpun dalam menjalankan berbagai aplikasi. Padahal dengan sesekali melakukan booting ulang maka sistem akan melakukan penataan kembali semua file-file yang diperlukan agar kinerja ponsel kembali normal.

5. Sering menjalankan game 3D atau game dengan resolusi HD juga sebagai pemicu melemahnya kinerja smartphone. Aplikasi game yang membutuhkan spesifikasi hardware tinggi seperti komponen pada kartu grafis, RAM yang besar dan prosesor dengan core yang tinggi tentu semakin hari semakin melemahkan kinerja komponen-komponen tersebut. Semakin sering dan berlama-lama dalam bermain game akan memicu semua komponen di dalam smartphone untuk bekerja ekstra keras dan akhirnya akan melemahkan kinerjanya.

6. Kartu memori eksternal yang abnormal juga sering menjadi pemicu leletnya sistem android. Banyak pengguna gadget yang tidak menyadari bahwa kartu memori semisal microSD di gadgetnya semakin melemah kinerjanya. Walau masih bisa digunakan terkadang memori eksternal mengalami beberapa malfunction yang tidak disadari. Bila anda merasa ponsel merasa begitu lambat jangan terburu-buru menyalahkan smartphone-nya, coba dahulu copot memori eksternal dan reboot ulang ponsel anda. Bila kinerja ponsel membaik ( tidak lelet seperti sebelumnya ) maka permasalahan ada pada kartu memori anda.

7. Umur ponsel, Nah kalau faktor yang satu ini sudah menjadi masalah klasik dari semua perangkat elektronika. Semakin hari semakin berkurang kinerja dan lifetime dari setiap komponen yang ada. semakin sering anda berlama-lama dengan gadget kesayangan maka semakin menurun pula kinerja setiap komponen di gadget tersebut.

Semoga ulasan tentang beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja smartphone android diatas bermanfaat bagi para pembaca setia Dunia android. Jangan lupa baca juga tips dan ulasan menarik lainnya seputar android yang tentu saja asik untuk disimakdan menambah khasanah ilmu kita bersama.

Rabu, 27 April 2016

Benarkah Aplikasi Penghemat Baterai Ponsel Bekerja ?

Beberapa aplikasi penghemat baterai ponsel bertebaran di market-market aplikasi android. Bagi beberapa pengguna memang lebih tertarik dengan 'embel-embel' lebih hemat dan langsung melakukan aksi pasang aplikasi tanpa menyelidiki dahulu beberapa testimoni, vendor dan rating yang ada. Alih-alih membuat baterai semakin hemat malah menjadikan masalah lain muncul yaitu semakin lemotnya kinerja ponsel pintar si pengguna.

aplikasi penghemat baterai

Pertanyaannya, apakah aplikasi penghemat baterai benar-benar bisa berfungsi seperti peruntukannya ataukah tidak ?, dari penelusuran admin Dunia android, dari beberapa forum dan situs populer ada 2 opini yang selalu muncul yaitu antara yang pro dan yang menentangnya alias tidak percaya. 

Namun secara ilmiah dan dirunut dari kinerja sistem itu sendiri sebenarnya ada jawaban atas pertanyaan tersebut diatas. Dimana Aplikasi penghemat baterai memang benar-benar bisa melakukan penghematan konsumsi daya baterai dengan fitur khusus. Namun bagi aplikasi yang tidak memiliki fitur khusus untuk hemat baterai tentu saja kinerjanya perlu dipertanyakan. Sebenarnya fitur apakah yang harus ada sebagai penunjang suksesnya aplikasi dalam menghemat baterai pengguna smartphone ?


Yaitu Fitur Hibernate / hibernation ( hibernasi ), yang mana fitur ini mempunyai fungsi untuk 'menidurkan' sementara proses dari suatu aplikasi yang apabila aplikasi mulai digunakan kembali maka fungsi ini langsung membangunkan proses tanpa memulainya dari awal. Aplikasi yang mempunyai fitur hibernasi akan membuat aplikasi dan proses yang idle akan 'ditidurkan' tanpa mematikan aplikasi. Ketika pengguna menyalakan atau memulai lagi aktifitas suatu aplikasi maka secara cepat proses yang sudah di hibernasi tadinya akan dibangunkan dan berjalan secara normal kembali.

Fitur Hibernate yang ada pada beberapa aplikasi penghemat baterai cara kerjanya persis seperti pada sistem android Marsmallow dengan sistem Doze -nya. Disinilah para pengguna smartphone android harus benar-benar teliti memilih aplikasi penghemat daya beterai yaitu dengan membaca secara seksama detail ringkasan fitur aplikasi sebelum mengunduh dan menanamnya pada ponsel pintar.

Seperti diketahui, bahwa proses yang sedang berjalan tanpa digunakan bisa menguras daya beterai karena selalu bekerja dibalik layar ( background ) tanpa disadari oleh pengguna. Kebanyakan aplikasi penghemat baterai terkadang mematikan proses-proses yang masih diperlukan oleh sistem atau aplikasi yang merakibat sistem menjadi terganggu kinerjanya.

Dunia android sendiri sebelumnya kesulitan mencari aplikasi mana yang cocok untuk melakukan penghematan baterai ponsel. Ada aplikasi yang menurut admin sangat bagus dengan fitur hibernate-nya yaitu Greenify. Namun bagi sobat yang sudah memiliki smartphone dengan sistem operasi Marshmallow 6.0 saya kira tidak perlu lagi menginstall aplikasi penghemat baterai, sebab sudah ada fitur Doze sebagai bawaannya.

Selasa, 26 April 2016

Adakah APN Internet Tercepat dan Lancar ?

Bicara tentang APN atau access Point Name dari pihak operator selular memang terkadang banyak membuat bingung bagi para pengguna smartphone. Walaupun sekarang ini para user yang masih awam terhadap dunia internet langsung bisa memanfaatkan sambungan data tanpa ada utak-atik settingan APN sedikitpun, mengapa ?, ya karena ketika awal memasukkan kartu Sim ( simcard ) dan booting awal sudah dimulai semua settingan akan otomatis 'nempel' di pengaturan jaringan.

Lain lagi persoalannya bila ada beberapa pengguna smartphone yang secara tidak sengaja menghapus, mengedit atau memang 'sedikit usil' dengan settingan yang ada, bisa saja sambungan internet tidak bekerja sebagaimana mestinya. Penggunaan APN tentu bukan sekedar monopoli smartphone saja, para pengguna modem sebagai jembatan tersambungnya internet di PC (komputer) juga mempunyai persoalan yang sama dalam hal isian data APN yang benar.

apn tercepat

Dunia android sudah sering membuat artikel berkaitan tentang access point, dimana bagi sobat semua yang belum tahu apa dan bagaimana fungsi APN silahkan baca tutorialnya pada tautan di bawah ini.
Baca : Fungsi APN operator selular
Kali ini admin akan mengulas tentang beberapa pertanyaan yang sering menjadi polemik perihal APN, yaitu adakah APN operator selular yang tercepat ?, mungkin bila dijabarkan dalam pertanyaan yang sedikit panjang sebagai berikut "adakah APN yang paling cepat dan paling stabil untuk fungsi sambungan data operator selular ?". Pertanyaan semacam itu sering terlontar di antara pengguna smartphone atau modem dengan kartu selular dari operator Lokal seperti Telkomsel, im3 Ooredoo, axis, XL, 3, dan smartfren. Dimana para pengguna merasa APN yang sudah ditetapkan oleh pihak operator tidaklah secepat yang diinginkan. 

Untuk menjawab pertanyaan diatas, yuk disimak beberapa uraian tentang APN tercepat yang diinginkan para pengguna smartphone di bawah ini menurut versi Dunia android.


1. Access point names ( APN ) di setiap provider memang sudah ditentukan sedemikian rupa agar pengguna dapat melakukan sambungan data internet dengan lancar dan dengan jalur yang sudah ditentukan. Setiap pengguna tidak bisa merubah sekehendak hatinya untuk mencari alternatif lain isian data APN yang bertujuan memanipulasi kecepatan data yang sudah ditentukan pihak operator.

2. Bila ada isian APN yang tidak ditentukan oleh pihak provider dan ternyata sambungan data masih bisa dilakukan bukan berarti pihak operator kecolongan atau merasa di'hack', itu perkiraan yang salah, mengapa demikian ? karena tanpa disadari bila isian APN diubah sedemikian rupa dan sambungan internet masih bisa berjalan disebabkan pihak operator sudah mengalihkan settingan ke pengaturan defaultnya tanpa diketahui user walaupun di perangkat yang bersangkutan masih tertera settingan yang 'salah' tersebut. Ingat !, pihak operator bukanlah 'anak kemarin sore' yang bisa dipermainkan oleh para pelanggannya.
3. Lalu apakah benar ulasan di situs-situs yang menawarkan nilai APN tercepat tersebut benar-benar berfungsi ?, jawabannya : silahkan simak dengan seksama situs-situs yang membuat judul tentang APN operator tercepat pasti di dalamnya yang ditulis hanya nilai Default access point dari pihak operator tanpa ada yang berubah sedikitpun. Rata-rata situs yang membuat artikel tersebut memang bertujuan untuk meningkatkan rating penayangan pada setiap artikel yang dimuat dan dengan judul yang sedemikian rupa menarik minat pembacanya.

4. Jadi apakah ada APN tercepat untuk kartu selular lokal saat ini ?, jawabannya : APN tercepat adalah nila yang telah diberikan pihak operator itu sendiri. Karena bagaimanapun anda mencari atau merubah nilai data pada settingannya tidak akan berpengaruh terhadap kecepatan internet. Ingat, kecepatan internet bukan hanya dari segi APN namun ada beberapa aspek yang mempengaruhinya seperti Kondisi Hardware perangkat smartphone, kuota data yang dibeli, jarak antara BTS dengan pengguna, Cuaca, penghalang sinyal, adanya virus di perangkat dan lain sebagainya.

Nah, Diantara jawaban tentang Kecepatan APN diatas mungkin sudah sedikit membuka cakrawala para pambaca Dunia android perihal polemik APN tercepat operator selular saat ini yang masih banyak dipertanyakan. Semoga ulasan diatas bermanfaat, terima kasih.

Selasa, 05 April 2016

Pemecahan Masalah Sambungan WiFi-id di Smartphone

Banyak sekali terlontar pertanyaan dari pembaca Dunia android tentang sambungan Wifi-id. Dari beberapa pertanyaan yang ada rata-rata mengeluhkan tentang kecepatan wifi-id yang tidak seperti diharapkan. Ada pembaca yang bertanya mengapa wifi-id Lemot di smartphone-nya, ada juga yang bertanya mengapa sambungan wifi-id di ponselnya tidak sama kecepatannya dengan milik temannya padahal satu area dan juga ada pertanyaan Apa saja yang mempengaruhi kecepatan sambungan data dari WiFi-id itu ?

Dari beberapa pertanyaan diatas memang tidak serta merta jawaban bisa dipastikan seperti yang diharapkan. Ada beberapa sebab yang memungkinkan setiap tangkapan sinyal, Kecepatan data, Kelancaran koneksi dan lain sebagainya bisa berpengaruh pada klien yang tersambung ke penyedia jasa Internet wireless milik Telkom Indonesia Tersebut.

masalah wifi-id jaringan

Nah, untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang perasalahan Wifi-id diatas, Di bawah ini beberapa jawaban yang bisa Admin sampaikan kepada pembaca dan si penanya di Blog Dunia android. Yuk simak ulasannya.
Baca : Cara Connect internet Wifi-id Via android
  • 1. Ada pertanyaan dari Pembaca, Mengapa ketika akan masuk jaringan Wifi-id sulit sekali tersambung ?. 
Jawaban : Silahkan cek terlebih dahulu apakah sinyal jaringan wifi-id sudah bagus atau minim ?, bila minim maka kemungkinan besar sambungan tidak akan bisa dilakukan karena lemahnya sinyal yag didapat. Bilamana sinyal sudah bagus namun tidak juga bisa tersambung maka lakukan pengecekan terhadap setting konfigurasi IP address di setelan Wifi anda. Biasanya ada IP statis yang ada pada pengaturan lanjutan di WIfi pengguna. Bila tetap saja tidak bisa terhubung, coba restart Smartphone anda dan ulangi lagi hubungan terhadap jaringan Wifi-id yang tersedia. Saya beranggapan bahwa kinerja dari perangkat Wifi di smartphone sobat tidak mengalami masalah sebelumnya, dimana bisa terhubung ke penyedia wifi selain milik telkom tersebut.
  • 2. Ada pertanyaan, mengapa setelah terhubung ke jaringan WifI-id tapi tidak bisa digunakan untuk melakukan sambungan internet ?.


Jawaban : Pastikan anda sudah berlangganan data, Bagi yang menggunakan voucher silahkan buka browser dan ketika ada halaman beranda Wifi-id silahkan masukkan Username dan password yang tertera pada voucher Wifi-id. 
  • 3. Mengapa setelah wifi-id terhubung namun ketika membuka browser tidak tampil halaman sambutan beranda Wifi-id ?
Jawaban : Pastikan Kualitas sambunngan sudah baik, Lalu coba buka browser lain untuk mencoba masuk ke halaman beranda Wifi-id. Bila tidak juga bisa terbuka dan ada keterangan di halaman bahwa sambungan internet gagal, Lakukan disconnect terlebih dahulu terhadap jaringan Wifi-id. Kemudian pada opsi wifi di smartphone lakukan opsi 'lupakan / buang' jaringan agar wifi-id tidak tersambung secara otomatis ketika ada sinyal yang tertangkap. Setelah itu lakukan sambungan ulang ke wifi-id dan coba masuk ke browser lagi.
  • 4. Mengapa wifi-id di Smarthphone saya lemot sedangkan di smartphone tetangga saya 'larinya' kenceng banget padahal ada pada satu jaringan ?
Jawaban : Kalau hal itu terjadi maka permasalahan ada pada smartphone anda, Mengapa demikian ? Di dalam jaringan yang sama tentu perangkat Router ( Hotspot Wifi-id ) tidak bermasalah. Yang menjadi tersangka dalam hal ini adalah dari sisi ponsel pengguna itu sendiri. Solusinya, silahkan lihat apakah banyak aplikasi yang membutuhkan asupan data Internet banyak yang berjalan dan belum dimatikan ?, Biasanya masalah lemot tidaknya ketika pengguna melakukan browsing karena adanya aplikasi lain yang berjalan di balik background yang juga membutuhkan data Internet untuk selalu aktif.
  • 5. Mengapa Ponsel saya di tempat A dan tempat B tidak sama kecepatannya ketika mengakses jaringan WIFI-id ?
Jawaban : Jelas Tidak akan sama Kualitas antara satu tempat dengan tempat lainnya, Sebab yang sering terjadi adalah kualitas sambungan Kabel yang digunakan untuk perantara sambungan data antara Provider dengan Router Wifi-id. Untuk koneksi wifi-ida yang tergolong cepat umumnya ada pada jaringan Fiber Optik dan untuk jaringan dengan perantara Kabel PSTN ( akabel telpon ) Konvensional memang tidak akan secepat yang diharapkan. 

Dari beberapa pertanyaan diatas mungkin saja tidak akan bisa menyelesaikan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Admin dunia android. Mengapa demikian, karena admin menyadari setiap perangkat dan setiap wilayah cakupan jaringan Wifi-id tidak akan sama. Begitu pula kesehatan setiap perangkat smartphone baik dari segi hardware atau sistem operasi memang harus ditelisik satu persatu. Namun Admin berharap bahwa beberapa jawaban diatas bisa sedikit memberi pencerahan terhadap problem pembaca yang sedang bermasalah dengan jaringan Wifi-id di Ponsel pintar-nya. Semoga bermanfaat.

Kamis, 31 Maret 2016

Indikator Baterai Penuh tapi HP Mati sendiri, apa sebabnya ?

Mungkin anda pernah mengalami kejadian ketika status tanda baterai di layar smartphone masih full tapi tiba-tiba android mati dengan sendirinya. namun ketika sambungan daya atau charge sudah dihubungkan maka smartphone nyala dengan normal dan tidak mati lagi. Sebenarnya apa yang terjadi ?, apakah HP rusak ataukah baterainya yang memang harus minta ganti baru ?, silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Penggunaan smartphone android memang tidak terlepas dari daya serap arus baterai yang tinggi. Didukung lagi berbagai aktifitas multitasking penggunannya seperti melakukan pengetikan, mendengarkan musik, berselancar Internet dan segala aktifitas lainnya secara bersamaan tentu akan menguras isi baterai dengan cepat.

indikator baterai

Walau saat ini sudah banyak beredar produk baterai dengan daya double power ( daya lebih dari standart bawaan ponsel ), namun yang namanya pengguna pasti ada saja keluhan tentang masalah baterai ponsel. Nah, menjawab petanyaan pada topik pembicaraan diatas, sebenarnya apa yang umum menjadi masalah ketika ponsel masih menunjukkan sekian persen baterai masih tersisa ( lebih dari 50 persen ) namun tiba-tiba HP mati dengan sendirinya seperti kekurangan daya ( habis daya baterainya ) ?

Perlu diketahui, sebenarnya di perangkat ponsel pintar sekarang ini sudah begitu presisi-nya mengukur atau mengkalibrasi daya baterai yang digunakan. Ada sistem handle yang memang ditugaskan mendeteksi keluar masuk arus pada komponen-komponen didalamnya. Sistem Bios yang mengatur segala urusan IO ( input-output) sudah disetting sedemikian rupa agar penggunaan daya baterai bisa ditampilkan di layar pengguna.

Namun sebuah sistem memang tidak ada yang sempurna, sperti halnya sistem deteksi daya baterai pada perangkat smartphone. Ketika pengguna ponsel melihat dilayar masih tertera status daya yang cukup banyak namun kenyataannya ponsel mati dengan sendirinya, sebenarnya ada beberapa sebab dan kemungkinan yang bisa terjadi, salah satu sebabnya dan permasalahnnya di bawah ini.


1. Baterai ponsel DROP

Kejadian dan permasalahan baterai drop pada ponsel sudah menjadi jawaban yang paling utama dalam permasalahan ini. Ketika ponsel android tiba-tiba mati padahal status tanda baterai di layar masih full atau lebih dari 50 persen maka ada kemungkinan baterai anda sudah drop atau ada kerusakan pada sirkuit baterai itu sendiri. Langkah i=untuk mendeteksi kemungkinan hal ini benar atau tidak sebenarnya mudah, silahkan coba meminjam baterai yang sejenis dengan baterai di ponsel anda, entah milik teman atau family, ketika baterai yang normal anda pasang dan tidak terjadi lagi mati mendadak maka hal yang harus anda jadikan 'tersangka' adalah baterai anda. Saatnya untuk mengganti baterai dengan yang baru.

2. Sistem Malfunction.

Bila baterai coba diganti namun tetap saja mati dengan sendirinya ketika tanda pada layar masih penuh maka kemungkinan sistem di smartphone sudah corrupt atau tidak bekerja sebagaimana mestinya dalam mendeteksi alur input output di perangkat android anda. Langkah yang sepatutnya dilakukan untuk menyelesainak permasalahan sistem adalah dengan melakukan Reset ulang sistem ke dalam keadaan defaultnya ( reset factory ). Dan bila dengan melakukan reset tidak berhasil, silahkan lakukan flashing firmware agar sistem kembali di fresh install.

3. Hardware bermasalah.

Untuk kasus yang ketiga inilah yang memang bisa bikin pusing pemilik smartphone. Keadaan perangkat atau komonen di dalam ponsel yang sudah rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya memang mengharuskan pengguna membawanya ke service center atau tukang service ponsel untuk melakukan repair komponen.

Dari ketiga kemungkinan dan pemecahan masalah diatas semoga dapat memberikan gambaran tentang bagaimana mengatasi masalah pada smartphone android yang tiba-tiba mati dengan sendirinya walau indikator baterai masih penuh. Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Senin, 28 Maret 2016

Mengenal kerja Siklus Activity Aplikasi Android

Masih berlanjut ke seputar Pemrograman Aplikasi android, Bila artike sebelumnya admin telah mengulas secara sederhana tentang konsep umum aplikasi bisa berjalan di smartphone android, sekarang waktunya membahas lebih dalam alur activity dari segi status atau metode-nya. Maksudnya admin akan membahas tentang siklus Activity yang fungsinya sangat vital berkaitan dengan sukses tidaknya pembuatan sebuah program aplikasi android. 
Ketika suatu aplikasi berjalan ada beberapa aktivitas ( daalam bahasa program disebut activity ) yang saling berkaitan satu sama lain. Selama berjalannya aplikasi, activity bisa saja mempunyai 2 atau lebih status. Dan setiap status dikontrol oleh sistem itu sendiri. Namun di antarmuka bahasa program setiap status bisa ditangkap setiap perubahannya melalui sebuah Metode ( Method ) yang biasa dijabarkan sebagai Method onXX().

siklus activity aplikasi android

Untuk Lebih jelas bagaimana setiap status yang bisa diaplikasikan ke dalam bahasa program, silahkan simak ulasannya di bawah ini.
  • 1. onCreate(Bundle)
Status ini selalu dipanggil oleh sistem pertama kali ketika aplikasi dijalankan. Fungsi lain dari onCreate(Bundle) ini berguna untuk mendeklarasikan sebuah Variable atau juga sarana membuat user interface ( UI ).
  • 2. onStart()
yaitu siklus status yang mengindikasikan sebuah aktivity yang ditampilkan ke pengguna aplikasi ( user )
  • 3. onResume()
Fungsi status ini dipanggil saat sebuah aplikasi mulai berinteraksi dengan pengguna. salah satu contoh penggunaan status activity onResume biasa disematkan ketika meletakkan sebuah musik atau animasi bergerak.

  • 4. onPause()
status ini biasanya dipanggil oleh sistem ketika aplikasi yang dijalankan kembali ke halaman atau menu sebelumnya. atau juga bisa ada suatu avtivity baru yang dijalankan. Pengaplikasian di dalam bahasa program sangat berguna untuk meletakkan algoritma save ( penyimpanan )
  • 5. onStop()
status activity ini dipanggil ketika aplikasi sedang berjalan di background layar dalam waktu yang cukup lama.
  • 6. on Restart()
activity ini dijalankan setelah status Stop dari sebuah activity yang berjalan.
  • 7. onDestroy()
Metode ini dipanggil saat aplikasi memang benar-benar berhenti.
  • 8. onSaveInstanceState(Bundle)
Dalam metode ini sebuah activity diijinkan untuk menyimpan status intance, semisal dalam proses mengedit sebuah teks.
  • 9. onRestoreInstanceState(Bundle)
Metode ini dipanggil saat activity kembali menginisialisai status sebelumnya yang telah disimpan oleh metode onSaveInstanceState(Bundle)

Nah, dari beberapa metode setiap status yang admin jabarkan diatas tentunya sangat penting bagi setiap programmer aplikasi android mengetahui kegunaan dan fungsi implementasinya dalam membangun sebuah aplikasi. Semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Maret 2016

Bagaimana Konsep Umum aplikasi Android Berjalan ?

Dalam Implementasinya, Aplikasi yang ada di tangan pengguna smartphone android memang menjadi sesuatu program yang sudah dianggap fix alias jadi. Pengguna aplikasi jarang berfikir bagaimana sebuah aplikasi bisa berjalan dengan beberapa perintah dari user Interface bawaan aplikasi itu sendiri. namun bagi seorang Developer atau pembuat aplikasi android, tentu menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengetahui proses demi proses dan apa yang terjadi ketika aplikasi tersebut dijalankan nantinya oleh end user ( pengguna ).

Di sesi artikel kali ini Dunia android akan membahas secara sederhana tentang Konsep Umum ketika sebuah aplikasi dijalankan oleh pengguna android. Maksudnya, Agar pengguna tahu bagaimana sebenarnya alur sebuah aplikasi itu bisa berjalan dan apa saja proses yang terjadi di dalamnya. Bagi Seorang programer atau developer aplikasi, tentunya memahami konsep umum berjalannya aplikasi di suatu sistem ( android ) harus yang pertama kali dijadikan pedoman untuk melangkah ke dalam sesi pembuatan aplikasi itu sendiri.


cara kerja aplikasi android berjalan

Admin tidak akan membahas tentang bagaimana membuat sebuah aplikasi, tapi hanya ingin memberikan gambaran umum bagaimana aplikasi android itu berjalan dan apa yang proses yang terjadi didalamnya. Insya Allah Admin akan secara berkelanjutan membuat artikel tentang Pemrograman android dengan segala keterbatasan pengetahuan admin Dunia android yang masih dalam tahap belajar pula.
Lanjut ke pembahasan tentang konsep Umum sebuah aplikasi android berjalan. Ada suatu istilah yang tentu sudah sangat familiar terdengar ketika sebuah program dieksekusi, seperti istilah foreground Process dan Background Proccess. Dimana secara sederhana, istilah background di sebuah sistem dianalogikan sebagai proses yang berjalan di balik layar tanpa pengguna ketahui karena proses yang berjalan untuk mendukung segala aktivitas aplikasi. Lalu bagaimana dengan Foreground ? ini yang akan admin bahas sebenarnya, yuk disimak terus ulasannya.

Sebuah perangkat pintar android hanya mempunyai satu layar sebagai alat interaksi antara pengguna dan sebuah sistem atau aplikasi yang berjalan. Layar utama yang dilihat oleh pengguna inilah yang disebut sebagai foreground. Di tampilan utama ketika anda menghidupkan android tentu secara umum anda akan disuguhi dengan interface HOME. Kemudian, ketika sebuah aplikasi dijalankan, sebagai contoh aplikasi game puzzle, maka apa yang terjadi ? User Interface dari aplikasi tersebut akan menumpuk di atas layar Home ( layar sebelum aplikasi dibuka ). lalu ?


Kemudian ketika suatu contoh di dalam aplikasi puzzle tersebut anda masuk ke menu about maka yang terjadi layar tampilan utama puzzle akan berada di balik tampilan about tersebut, begitu juga seterusnya. Jadi segala opsi yang anda buka dan anda lihat tampilannya di sebuah aplikasi akan menumpuk di atasnya. Itu teori konsep umum antar layar di sebuah program yang berjalan.

Semua proses bertumpuknya antar satu layar dengan layar yang lain tersebut direkam dalam sebuah APPLICATION STACK oleh system activity manager. Jadi dengan menekan tombol Back hanya akan membuat anda kembali ke halaman atau layar yang tertimpa sebelumnya. Hal tersebut sams persis ketika anda sedang melakukan browsing di sebuah browser, tentunya dengan menekan tombol kembali maka halaman yang terbuka sebelumnya akan ditampilkan.

Tampilan demi tampilan yang anda lihat tersebut dinamakan User Interface, dan setiap User interface diwakili oleh aktivitas program yang dinamakan ACTIVITY ( Activity class ). Dimana setiap activity yang menjalankan setiap User Interface tersebut mempunyai siklus yang berjalan seperti Siklus ( akan admin jabarkan di sesi artikel selanjutnya...hehe ). Dimana setiap siklus di dalam sebuah aktivity bisa secara sederhana saya contohkan seperti Start, Resume, Stop, Restart, pause dan lain sebagainya.

Bagaimana, sudah makin gamblang bukan konsep umum sebuah aplikasi dapat berjalan di smartphone android ?, atau malah bingung dengan penjelasan admin diatas ?, Semoga di sesi artikel-artikel selanjutnya ( tentang pemrograman aplikasi android ) saya akan sedikit demi sedikit memperjelas bagaimana sebuah aplikasi android dibangun mulai dari awal sampai pada tangan pengguna itu sendiri.

Rabu, 16 Maret 2016

Tips Memilih Prosesor android Smartphone terbaik

Dalam kinerjanya, sebuah smartphone akan bergantung sepenuhnya dengan kualitas hardware didalamnya. Seperti halnya Prosesor, Otak smartphone yang satu ini adalah jeroan ponsel paling vital dan menentukan untuk sebuah kinerja ponsel pintar. Dimana Prosesor merupakan inti segala proses input output ketika operating system berjalan.

Banyak sekali pertanyaan seputar smartphone ketika ingin membeli sebuah ponsel cerdas yang memang harus diketahui jawabannya oleh semua orang yang ingin mendapatkan kualitas smartphone yang diinginkannya. Setidaknya calon konsumen yang ingin membeli ponsel pintar harus tahu apa dan bagaimana memilih hardware smartphone yang memang pas dengan keinginan dan kegunaannya.


tips memilih prosesor android

Di bawah ini ada tips simple memilih jenis prosesor smartphone yang terbaik, apa saja tipsnya ?, silahkan simak jawabannya yuk.
1. CHIPSET

Dimana komponen yang satu ini merupakan base dari prosesor untuk mengatur segala komunikasi antar perangkat yang ada. Banyak sekali jenis dan tipe chipset yang beredar dimana sudah terkenal dengan ketangguhannya seperti Chipset MediaTek, Qualcomm Snapdragon, Helio, Intel dan lain sebagainya. semakin tinggi nilai seri dan tipe yang dikeluarkan oleh vendor maka semakin baik pula kinerja setiap chipset tersebut.

2. FREKUENSI KECEPATAN


Tentunya anda pernah melihat dalam bundle atau kotak penjualan smartphone ada tulisan prosesor x,xGHz bukan ?, disitulah letak frekuensi kecepatan dari sebuah prosesor. Kalau pada awal mula smartphone pintar dahulu prosesor dengan frekuensi 512KHz sudah terlihat begitu bagus namun sekarang ini beberapa vendor telah mengeluarkan jenis prosesor dengan frekuensi kecepatan yang diatas rata-rata mulai dari 1GHz sampai 8Ghz sudah tersedia. 

3. CORE

Jumlah Core dalam sebuah prosesor juga sangat berpengaruh terhadap kinerja multitasking sebuah smartphone. dalam bahasa sederhana apabila semakin banyak core maka alur tugas bisa diatasi di setiap core yang ada tanpa harus menunggu dalam satu jalur core. Contoh sederhana, apabila ada pawai lalu tersedia 4 jalan yang bisa dilalui maka akan semakin bagus untuk trafik daripada hanya ada 1 jalan dengan jumlah pejalan yang sama banyak bukan ?. Nah, total core dalam smartphone sendiri saat ini mulai dari tingkat bawah sampai core teratas seperti Single core ( 1 core ), Dual core ( 2 core ), Quad Core ( 4 core ), Hexa core ( 6 Core ) dan Octa Core dengan 8 core didalamnya. Semakin banyak core maka semakin bagus juga kinerja sebuah smartphone.

4. GPU ( Graphics Processing Unit )

Untuk perangkat yang satu ini juga harus anda perhatikan bila ingin membeli smartphone baru, karena fungsi GPU menentukan seberapa kualitas visual yang dihasilkan pada layar. Semakin bagus GPU maka semakin bagus pula tampilan yang dihasilkan. Banyak pecinta aplikasi game berat dengan kualitas 3D selalu melirik GPU dengan kualitas terbaik untuk hasil maksimal dalam proses rendering gambar.

Nah, dari gambaran diatas tentunya peminat smartphone sendirilah yang bisa menentukan ponsel pintar mana yang harus dipilih, karena semakin tinggi kualitas dan tipe prosesor ( chipset ) serta kualitas GPU maka semakin melambung tinggi pula harga smartphone tersebut. Semoga ulasna diatas bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca Dunia android semuanya.

Minggu, 13 Maret 2016

5 Sebab Boros Kuota Internet yang jarang pengguna Android sadari

Banyak sekali para Pengguna smartphone android yang merasa kuota data Internet miliknya cepat habis. umumnya karena ketidaktahuan tentang koneksi datalah yang kemudian membuat para user android yang masih awam menyalahkan operator selular. Ternyata boros kuota data internet sebenarnya tidak jauh dari kebiasaan pengguna dalam melakukan aktifitas berselancar di dunia maupun social media di pperangkat pintarnya tersebut.

Ada beberapa kalimat yang sering admin dengar ketika pengguna selalu kehabisan kuota data padahal menurutnya tidak pernah melakukan aktifitas yang 'menurut pendapatnya' membikin boros data internet, ternyata beberapa kalimat yang terlontar intinya menyalahkan operator selular dan menyalahkan virus yang menjangkiti ponsel pintarnya. Padahal dengan sistem yang canggih saat ini saya yakin operator selular tidak akan berbuat curang dengan 'mencuri' data internet yang sudah jadi hak pelanggannya. Begitu pula virus, apabila pengguna tidak mendapati hal-hal yang mencurigakan di ponselnya tentu borosnya kuota bukanlah akibat virus yang menjadi terdakwa.


Boros kuota internet data di android

Ada beberapa kebiasaan pengguna smartphone android yang sering menjadikan kuoata data internet tersedot habis tanpa disadari, apa saja itu ?, simak beberapa penyebab boros kuota yang sering luput dari perkiraan sebagian besar pemilik android di bawah ini.
1. Streaming Video dan Music

Nah, kebiasaan melakukan streaming video seperti melihat youtube atau penyedia streaming lainnya sangat berpotensi menyerap kuota data yang anda miliki. Selain streaming video, mendengarkan music online atau radio Online juga berpotensi besar membuat boros kuota data.

2. Banyak aktifitas Social media dan messenger

Memasang berbagai aplikasi social media maupun messenger seperti Facebook, twitter, Google plus, instagram, Line, whatsapp dan lain sebagainya tanpa pengguna sadari akan menyedot banyak kuoata data internet. Ada sistem update secara realtime di balik background layer sistem yang membutuhkan koneksi data internet agar aplikasi tersebut selalu menampilkan notifikasi seccara realtime pula.


boros kuota data internet

3. Video Call

Nah, aktifitas video call ini juga yang menjadi momok bagi pengguna android yang ingin berhemat kuoata data. Melakukan streaming video call sangat berpotensi menyerap kuota internet anda seperti layaknya streaming video di youtube.


4. Game online

Seberapa banyak game online yang anda mainkan ?, semakin banyak aplikasi game online yang anda tanam dan mainkan di smartphone maka dipastikan kuota data kamu akan semakin banyak tersedot. 

5. Update Otomatis

Apakah smartphone anda melakukan update aplikasi secara otomatis tanpa campur tangan anda asebagai pemilik smartphone ?, kalau iya maka sebaiknya matikan saja updata aplikasi otomatis dari playstore agar kuota data anda semakin irit. Walau update otomatis dianjurkan untuk menjaga performa setiap aplikasi namun ada beberapa pengguna yang tidak ingin aplikasi tertentu menerima update karena tidak terlalu sering digunakan.

Nah dari kelima penyebab borosnya kuota data internet yang sering pengguna android kesampingkan diatas tentu harus menjadi perhatian khusus sebelum menyalahkan operator ataupun virus sebagai penyebab utama borosnya kuota data di smartphone anda. Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Selasa, 16 Februari 2016

Benarkah Charging Berjam-jam Merusak Ponsel ?

Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melakukan charging melampaui durasi waktu yang telah disarankan oleh pabrikan pembuat gadget itu sendiri. Pertanyaannya, apakah melakukan charging ( ces ) melebihi waktu yang ditentukan bisa membuat umur ponsel menjadi pendek atau juga bisa rusak ?, untuk menjawab pertanyaan diatas yuk ikuti ulasannya di bawah ini.

Kecanggihan teknologi tentunya membuat banyak vendor selalu memperhatikan segala aspek yang biasa dilakukan oleh pengguna produk. Salah satu yang pasti diperhatikan oleh vendor atau pembuat gadget ponsel pintar yaitu seringnya konsumen lupa mencopot charge ketika kondisi daya baterai sudah full charging. Kebiasaan pengguna lupa atau berlama-lama dalam melakukan pengisian daya pasti menginspirasi produsen ponsel untuk membuat spesifikasi hardware agar tidak merugikan konsumen karena kelalaian atau kebiasaan yang diluar aturan pabrikan.

charging ponsel

Menjawab pertanyaan diatas, apakah melakukan pengisian daya terlalu lama, entah itu lupa atau memang sengaja dengan anggapan bahwa melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel full daya bisa dibenarkan dan tidak berbahaya bagi perangkat ponsel pintar ?, berikut ini jawabannya.
1. Melakukan charging dengan durasi lama atau berjam-jam tidak akan merusak ponsel. Mengapa ?, karena kebanyakan smartphone saat ini sudah canggih. Di dalam perangkat ada hardware yang berfungsi untuk memutus arus bila baterai sudah penuh. Ada kompoonen khusus yang memfungsikan diri sebagai pendeteksi serta pemotong aliran arus ketika daya baterai sudah penuh. 



2. Mitps melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel meledak tidak sepenuhnya benar. Apabila perangkat ponsel anda semua komponennya masih normal tentu tidak akan terjadi ledakan ketika ponsel terisi daya walau berjam-jam. Seperti halnya jawaban nomor 1 diatas, komponen di smartphone dan juga komponen di baterai sudah bisa melakukan pemutusan arus ketika pengisian sudah mencapai titik maksimal. Meledaknya ponsel dalam kasus tertentu karena adanya malfungsi dari komponen yang dialiri oleh arus, bisa berupa kasus konsleting, terkena air, banyak debu atau kotor dan lain sebagainya.
3. Adanya anggapan baterai bisa melembung karena terlalu lama melakukan pengisian daya juga tidak selamanya benar dan tidak terbukti. Baterai jenis Lithium atau yang lebih terbaru jenis Li-ion sudah terlalu 'pintar' untuk melakukan pemutusan arus dan menjamin cell di dalam baterai bekerja maksimal. Rata-rata baterai yang melembung ( bengkak ) diakibatkan oleh pengguna yang sedang melakukan charging tapi digunakan untuk aktifitas berat seperti telephone atau bermain game dengan konsumsi daya tinggi.

Dari ketiga alasan diatas tentu setiap penggunalah yang bisa mendeteksi apa yang biasa dilakukan dengan ponsel kesayangannya. Kesalahan pengguna dalam merawat smartphone tentu memperpendek umur gadget, walau melakukan charging melebihi waktu yang ditentukan dan berlama-lama diharap pengguna tidak melakukan aktifitas yang berat terhadap ponsel ketika dilakukan proses isi daya. Lebih aman untuk gadget anda bila melakukan charging tanpa anda gunakan beraktifitas, saya yakin walau berlama-lama malakukan isi daya dan ponsel tidak anda pakai untuk beraktifitas akan awet dan tidak menimbulkan masalah.

Senin, 15 Februari 2016

Efek Banyak Akun Email Terpasang di Ponsel Android

Mempunyai banyak akun email di smartphone android memang mudah untuk dilakukan. Dengan hanya bebekal satu perangkat smartphone canggih ini seseorang bisa membuat dan menanam akun sebanyak yang diinginkan. Mempunyai akun email banyak memang ada saja alasannya, bahkan admin dunia android juga punya banyak sampai puluhan akun email, tapi semua ada fungsinya lho..hehe. Namun tahukah anda, ternyata menanam akun email terlalu banyak di smartphone android juga mempunyai sisi keuntungan dan kerugiannya juga. Silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Umumnya beberapa pengguna gadget android menambahkan allamat atau akun email ketika ada keperluan khusus, seperti keperluan berkirim surel, menerima file tertentu dengan akun samaran atau dengan tujuan lainnya. Tapi dibalik itu semua tentu saja ada untung ruginya, imbasnya juga ada pada smartphone anda sendiri. 

efek banyak akun email di android

Keuntungan mempunyai banyak akun Email yang terpasang di smartphone adalah :

1. Pengguna android akan mudah menerima kiriman email dari semua akun yang terpasang hanya dengan 1 smartphone saja tanpa berganti atau logout dari satu akun ke akun yang lain layaknya di browser.

2. Pengguna akan mudah berganti akun tanpa harus logout di salah satu akun.

3. Dengan banyaknya akaun email yang terpasang di satu smartphone dan akun tersebut berkaitan dengan aplikasi lain seperti aplikasi google plus, aplikasi hangout, youtube dan sebaginya maka bila suatu saat menerima notifikasi yang terkirim di salah satu akun maka pengguna dapat dengan mudah membaca dan menerima kabar tersebut dari layar notifikasi.

4. dan masih banyak keuntungan lainnya.

Lalu apa kerugian memasang akun email di dalam 1 smartphone ? :

1. Tentu saja kuota data internet akan membengkak, mengapa ? karena semua akun tersebut secara default akan selalu tersinkronisasi dengan server email yang bersangkutan. Walau pada pengaturan lanjutan ada opsi yang bisa dipilih untuk mematikan proses sinkronisasi data.

2. Memberatkan kinerja ponsel. mengapa ? karena setiap alamat email yang terpasang di gadget juga memerlukan resource memori RAM untuk dapat bekerja secara maksimal, mulai dari sinkron data, service di balik layar yang selalu menyala dan berjalan dan lain sebagainya. Semakin banyak anda menanam akun email aktif di 1 smartphone maka semakin berat pula kinerja ponsel tersebut.

3. Waktu terbuang untuk mengurus semua email maupun notifikasi yang ada di 1 smartphone. Namun hal ini tidak masalah bila semua email tersebut sangat berarti bagi pekerjaan atau rutinitas keseharian masing-masing user.

Bagaimana, apakah anda termasuk salah satu yang menanam banyak akun email di 1 smartphone ?. Bila iya dan merasa gadget anda lemot atau kinerjanya semakin melambat sebaiknya Nonaktifkan proses sinkron data atau juga hapus saja akun email yang sekiranya tidak terpakai agar kinerja smartphone kembali normal. Semoga sedikit ulasan diatas bermanfaat.

Minggu, 14 Februari 2016

Cara Cek Versi Kernel di Android

Masih seputar Kernel di Ponsel android, kali ini Admin akan memberikan tips tentang cara melihat versi kernel yang ada di perangkat android. Beberapa waktu lalu saya pernah membahas tentang apa itu fungsi kernel dan bagaimanana kernel tersebut sangat penting manfaatnya bagi sebuah gadget yang berSistem Operasi. Dengan mengetahui fungsi dan kegunaan kernel setidaknya pengguna smartphone android akan lebih mengetahui spesifikasi dan fungsional dari prangkat yang dimilikinya.

Sekilas tentang Kernel, secara garis besar kernel memfungsikan dirinya sebagai penerjemah antara source code program dan hardware. Segala perintah Input output perngkat keras akan ditangani oleh kernel untuk diterjemahkan ke dalam perintah program dengan Sietem operasi agar bisa berinteraksi dengan Pengguna gadget.

Layaknya BIOS di komputer, Kernel memfungsikan diri menangani segala input dan output dari semua hardware yang terpasang di perangkat agar bisa diaplikasikan ke dalam OS android. Versi dan tingkatan OS semakin tinggi nilainya akan semakin baik. Suatu contoh sederhana, ada beberapa tipe smartphone android yang mensupport USB OTG dan lainnya tidak mensupportnya walau spesifikasi dan harga lebih tinggi. Itu semua tergantung dari versi kernel yang ditanam ke dalam ROM masing-masing smartphone.

Versi kernel yang lebih tinggi juga menjamin beberapa kelebihan seperti minim-nya Bug serta dapat mensupport beberapa tipe hardware terbaru. Bagi sobat yang ingin sekedar mengetahui berapa versi kernel yang digunakan silahkan simak caranya di bawah ini.

1. Masuk ke setelan sistem di smartphone android sobat.

tentang ponsel

2. Masuk ke opsi 'tentang' atau about phone

3. Setelah itu anda bisa melihat berapa versi kernel pada jajaran spesifikas yang tertera di layar ( lihat contoh bawah )

versi kernel

Semoga sedikit ulasan tentang cara melihat versi kernel di smartphone android diatas bermanfaat, Simak pula tips menarik lainnya seputar android di bawah artikel ini. Terima kasih.

Sabtu, 13 Februari 2016

Apa dampak Iklan Malware di aplikasi Android ?

Si virus berkedok iklan atau biasa disebut adware ( ads malware ) seringkali menjadi momok tersendiri bagi sebagian pengguna smartphone android. Apalagi sekarang ini banyak konten aplikasi yang mana selalu menampilkan iklan popUp full page ( memenuhi halaman ) yang menggoda para pengguna smartphone android untuk melakukan klik walau hanya sekedar melihatnya. Ketidakjelian pengguna android atau smartphone bersistem Operasi android seringkali membuka peluang bagi para pemilik iklan menyusupkan malware ke dalam gaddget dengan iming-iming iklan yang menarik perhatian di sela berjalannya suatu aplikasi.

Rata-rata pengguna yang sering terkena 'bujukan' dan dampak dari malware advertising merupakan pengguna awam yang belum tahu kinerja dan dampak dari mengeksekusi iklan yang tampil disela berjalannya aplikasi. Tidak semua iklan yang ada di setiap aplikasi mengandung malware berbahaya. Aplikasi yang didukung oleh vendor atau pengembang terkenal yang sudah popular jarang sekali memuat atau menyisipkan malware advertising di antarmuka aplikasinya.

adware aplikasi

Sebenarnya adware secara garis besar mempunyai tujuan tertentu seperti ingin mengambil statistik dan perilaku pengguna smartphone, terkadang malware berbentuk iklan juga berfungsi melakukan 'selidik' tentang kebiasaan pengguna ketika melihat iklan, dimana ada pesanan khusus dari beberapa pengiklan ( advertiser ). Namun banyak pula adware jahat yang memfungsikan dirinya hanya untuk memperlambat bahkan merusak kinerja sistem smartphone itu sendiri.


Lalu apa saja dampak dari adware itu sendiri bagi smartphone android ?

1. Adware yang sudah bercokol di sistem akan susah untuk dibersihkan, bahkan antivirus kebanyakan menganggap adware sebagai script yang tidak berbahaya.

2. Adware atau virus iklan akan memperlambat kinerja smartphone karena pada dasarnya kinerja malware akan terus menerus memakai resource memori tanpa diketahui oleh pengguna.

3. Kuota data internet akan membengkak, mengapa demikian ?, karena adware umumnya selalu melakukan sinkronisasi data ke server pemilik adware secara realtime selama ada sambungan internet, dan itupun tanpa diketahui oleh pemilik smartpone yang terjangkiti.

4. membuat beberapa aplikasi gagal berfungsi secara normal karena banyaknya memori RAM yang terpakai oleh kinerja malware advertising.

5. Keamanan data pribadi tidak terjamin, mengapa ? beberapa tipe malware advertising memfungsikan dirinya sebagai pengumpul data pengguna android dan diunggah ke pemilik adware tanpa sepengetahuan pemilik smartphone.

Dari beberapa dampak adware yang menginfeksi dan berjalan di smartphone android diatas tentu wajib bagi pengguna untuk jeli melihat maupun melakukan eksekusi terhadap iklan yang tampil di sela-sela menjalankan suatu aplikasi. SSemoga ulasan diatas bermanfaat, terima kasih.

Jumat, 12 Februari 2016

Apa Beda STOCK ROM dan CUSTOM ROM Android ?

Apa itu stock ROM dan apa juga Custom ROM di android ?, Pengguna smartphone yang suka dengan otak-atik firmware smartphone tentu sudah banyak yang mengenal apa itu acaustom ROM dan Stock ROM. Namun masih banyak user android yang masih bertanya-tanya apa fungsi dan beda antara kedua nama tersebut, Apalagi yang baru saja bergelut dengan firmware smartphone tentu rasa ingin tahunya selalu menggebu-gebu...hehe. Yuk disimak ulasan kedua nama antara stock ROM dan Custom ROM diatas.

Sebelum membahas topk diatas admin akan menjelaskan dahulu garis besar sebuah ponsel cerdas menyala dari awal kinerjanya. Sebuah smartphone berisi semua komponen penting yang terkait satu dengan lainnya dalam hal kinerja. sebut saja prosesor, VGA, RAM, ROM, audio dan perangkat lainnya. Semua perangkat tersebut tidak bisa berjalan tanpa adanya perintah dari bahasa pemograman yang bisa dibilang rumit.

stack dan custom rom

Ada sebuah kernel yang memfungsikan diri sebagai penerjemah antara bahasa program dengan hardware. di android sendiri, kernel memfungsikan dirinya sebagai jembatan untuk mengenali segala perangkat yang tersedia. Kernel sendiri tidak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa adanya sistem operasi sebagai interpreter dari kernel. Bahasa mudahnya, setelah kernel mendeteksi semua perangkat untuk mempersiapkan proses input dan output maka operating system memfungsikan diri untuk memvisualisasikan bahasa program kernel ke dalam tampilan layar yang dapat berinteraksi dengan pengguna.


Sebagai contoh, anda menekan tombol power di smartphone, maka kernel akan memfungsikan diri menjembatani agar sistem operasi bisa mengaplikasikan pencetan tombol tersebut sehingga pengguna dapat mengetahui fungsi dan kegunaannya. Istilah yang lebih sederhana lagi, kernel itu sebagai penerjemah komponen dan sistem operasi sendiri sebagai penerjemah visual antara perangkat, kernel dan pengguna.

Lanjut dengan pembahasan utama, Dimana ada sebuah perangkat keras berupa chipset yang bernama ROM. dimana ROM ( Read Only Memory ) merupakan perangkat yang berisi data program yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis. Namun Data dalam ROM tersebut bisa ditulis, ditimpa atau dihapus dengan software atau perangkat khusus. Jadi end user tidak akan bisa melakukan penghapusan Media ROM tanpa adanya software khusus untuk melakukan perintah penghapusan. ROM sendiri berisi segala data program yang sudah terisi sejak proses pembuuatan smartphone. data tersebut berisi Operating sistem, kernel, dan lain sebagainya sebagai pendukung kinerja smartphone. 

rom android

Dari sedikit penjelasan diatas admin akan menjelaskan istilah Stock ROM, apa itu ?, Stock ROM merupakan program dasar atau firmware bawaan pabrik atau yang bisa disebut sebagai Original Equipment Manufacture ( OEM ). kode program di stock ROM android lebih original karena sudah melalui beberapa test yang dilakukan oleh vendor smartphone. Jadi anda yang masih mempunyai smartphone yang belum dilakukan flashing bisa dipastikan Stock ROM masih asli belum terkontaminasi oleh data dari pihak ketiga.

Kemudian pengertian dari Custom ROM, bila stock ROM merupakan firmware asli bawaan pabrikan smartphone namun Custom ROM merupakan firmware yang sudah melalui beberapa modifikasi pihak ketiga. Umumnya stock ROM berguna bagi beberapa pengguna yang ingin melakukan modifikasi terhadap isi ponselnya. Custom ROM ada ribuan jenis dari beberapa pengembang yang ingin melakukan 'oprek' firmware. Tujuannya jelas untuk melakukan perubahan dari nilai default dari Stock ROM bawaan pabrik. Proses merubah data asli pabrikan tersebut biasa disebut dengan Modding. tahu kan kalau sekarang ini proses MOD ( modifikasi ) yang populer adalah CyanogenMOD ?, dan masih banyak lagi MOD lainnya yang bisa anda temukan di Internet untuk melakukan oprek ROM android.

Mengganti, memperbaiki maupun melakukan modifikasi ROM di smartphone umum dinamakan sebagai proses flashing. Dimana pengguna dapat melakukan penghapusan dan penggantian data ROM dengan beberapa fitur dari software firmware yang mensupport device tersebut. Nah, jadi tahu kan apa itu stock ROM dan Custom ROM ?, semoga ulasan diatas bermanfaat.

Kamis, 11 Februari 2016

Bagaimana Proses StartUp Android Bekerja ?

Bagi yang sudah lama bergelut dengan Perangkat PC atau Komputer dengan sistem operasi Windows, Linux atau yang lainnya tentu masing-masing pengguna sudah banyak yang faham dengan yang namanya startUp. Apakah di smartphone juga ada yanga namanya startUp ?, tentu saja ada. Hanya saja pengguna paham bahwa startup adalah proses awal ketika sebuah perangkat ddari sistem operasi mulai bekerja. Di sini Admin Dunia android akan membahas tentang seluk beluk Startup di smartphone dan ada apa sebenarnya dengan proses startup tersebut serta apa hubungan booting dengan startup ?, yuk disimak...
StartUp di Operating system secara bahasa mudah pengertiannya adalah proses dimana segala persiapan dilakukan agar sistem berhasil masuk dan menyala dengan sukses serta menyala sebagaimana mestinya. Proses startup di smartphone sama halnya dengan di PC yang notabene menggunakan sistem operasi untuk menjalankan proses Input Outputnya. Jadi bila proses startpup tidak berhasil maka dipastikan pengguna tidak akan bisa menggunakan perangkatnya secara normal seperti yang diharapkan.

startup android

Di smartphone sendiri, Startup berjalan setelah proses booting selesai dilakukan oleh perangkat. Di awal booting itu sendiri segala proses akan menentukan apakah startup nanti berhasil atau tidak. Booting smartphone berfungsi untuk melakukan pengecekan proses IO ( Input-Output ), semua hardware di perangkat samrtphone harus bisa dideteksi dengan sempurna. Contoh, Sewaktu Booting ada perangkat keras ( hardware ) VGA ( kartu grafis ), RAM, Chipset dan lain sebagainya tidak bekerja ( Rusak ) maka proses booting tidak akan melanjutkan proses selanjutnya dan akan memberikan notifikasi kegagalan sistem. Hal tersebut juga berlaku pada sistem operasi di perangkat PC atau sejenisnya.


Setelah Proses Booting Berhasil, sistem akan mendeteksi berbagai persiapan awal menuju ke langkah startUp. pada proses startup inilah segala pengaturan dan perintah yang tersimpan akan dijalankan. Proses StartUp di smartphone akan melakukan pengecekan berupa Settingan User, Settingan Default Sistem, Aplikasi, Jaringan, Ikon, Persiapan Resolusi layar dan lain sebagainya.

Bila ada suatu kasus sehingga Proses startUp tidak berhasil dan pengguna tidak mendapati layar utama terbuka secara sempurna maka ada kemungkinan terjadi kesalahan di beberapa prosesnya seperti File System corrupt ( rusak ), ada aplikasi utama yang gagal berjalan, Ruang penyimpanan error, dan beberapa sebab lainnya. Terkadang melakukan flashing ulang dengan firmware atau Stock ROM yang tidak tepat juga bisa mengakibatkan tidak berhasilnya proses startUp walau booting bisa dilakukan dengan sempurna pada langkah awalnya.

Bagimana, sudah tahu kan bagaimana proses startup bekerja dan hubungannya dengan proses booting di smaratphone ?, semoga sedikit ulasan sederhana diatas bermanfaat.

Rabu, 10 Februari 2016

Mengapa Aplikasi di Drive Internal Android lebih responsif ?

Drive penyimpanan di smartphone android atau tipe sistem operasi lainnya pasti mempunyai 2 jenis tipe penyimpanan, yaitu penyimpanan internal dan eksternal. Dalam pengertian mudah, drive penyimpanan internal ada pada fisik ponsel itu sendiri dan penyimpanan eksternal merupakan drive tambahan. Umumnya penyimpanan eksternal berupa memori yang tertanam seperti microSD atau juga drive lain seperti flashdisk atau hardisk portable. Namun disini Admin dunia android tidak akan mengulas bagaimana bentuk dan cara kerja jenis penyimpanan memori tersebut, Admin akan membahas tentang mengapa aplikasi lebih berjalan lancar ketika berada di penyimpanan internal. Maksudnya apa?, simak ulasannya yuk.

Seperti diketahui, pada settingan default drive memori untuk meletakkan aplikasi yang baru saja terinstall adalah di drive penyimpanan internal. Maksudnya, semua aplikasi yang baru tertanam akan diarahkan semua ke penyimpanan fisik internal ponsel itu sendiri. Drive internal berupa chip yang disediakan khusus dan tertanam secara permanen di ponsel menjadi satu kesatuan sistem yang tidak bisa dilepas oleh pengguna.

Drive aplikasi

Pengguna android atau tipe smartphone lainnya, aplikasi bisa diarahkan ke penyimpanan eksternal dengan alasan tertentu seperti alasan kehabisan space kososng memori internal atau alasan lainnya. Menjawab pertanyaan diatas, mengapa memori internal lebih dianjurkan untuk menyimpan dn menjalankan aplikasi yang tertanam di smartphone ?, berikut jawabannya.

1. Penyimpanan internal lebih baik dalam hal kinerja. Mengapa demikian ?, karena chip terintegrasi langsung pada perangkat gadget. Lain halnya bila di penyimpanan eksternal, pembacaan memori oleh sistem harus melalui perintah lanjutan sistem untuk mengakses data di drive eksternal.

2. Lebih hemat asupan daya. Maksudnya, memori internal lebih menghemat pemakaian daya baterai karena sudah menjadi satu kesatuan perangkat. Bila akses aplikasi dari eksternal drive maka akan membutuhkan asupan daya tambahan untuk memberi tegangan ke dalam memori eksternal untuk kinerjanya.

3. Umumnya memori internal lebih responsif dan memiliki kecepatan tranafer data yang tinggi. Lain halnya dengan memori eksternal yang beda produk akan beda pula transfer rate datanya satu dengan lainnya.

4. Resiko kerusakan lebih banyak dialami memori eksternal daripada memori internal. Apalagi memori eksternal seperti microSD sekarang ini banyak yang jual murah dengan kualitas rendah.

Dari beberapa alasan diatas tentu keputusan ada ditangan pengguna. Apakah harus menggunakan memori internal untuk menjalankan dan menyimpan aplikasinya ataukah dari penyimpanan eksternal. Semoga ulasan diatas bermanfaat, terima kasih.

Minggu, 07 Februari 2016

Kirim Foto Via Email sebagai Alternatif transfer data

Apabila pengguna gadget canggih saat ini ditanya "Apa saja media transfer data antar perangkat yang sering digunakan ?", tentu jawabannya seperti transfer lewat bluetooth, transfer data via kabel data atau via aplikasi yang memanfaatkan jaringan Wifi antar perangkat entah itu sesama smartphone atau dengan Komputer ( PC ). Namun bagaimana bila ada beberapa sebab yang membuat media transfer tersebut tidak bisa dilakukan dan apakah ada media transfer lain yang mudah dan bisa diandalkan ?, jawabannya tentu ada, yuk disimak ulasannya di bawah ini.

Ketika ada suatu kejadian seumpama anda ingin mengirim data, yang dalam contoh ini adalah foto dari ponsel anda ke ponsel teman dan disaat itu pula bluetooth perangkat teman anda tidak berfungsi, wifi tidak berfungsi dan kabel datapun tidak sedia saat itu juga. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mentransfer foto tersebut ke ponsel teman anda ? tentu ada alternatif yang tidak akan terfikirkan oleh sebagian besar pengguna smartphone saat ini, yaitu transfer foto via akun Email.

email

Dengan menggunakan alamat email tentu semua hal bisa dilakukan layaknya melakukan transfer data via media lainnya. Pertanyaannya, apa bedanya transfer data via aplikasi semacam social media seperti whatsapp, facebook, BBM atau yang lainnya ?, Hal tersebut juga bisa, namun bagaimana bila teman anda tersebut tidak mempunyai aplikasi social media satupun ?, tentu jawaban paling tepat adalah transfer data melalui Alamat Email. 

Semua smartphone pasti sudah tertanam aplikasi email bukan ?, manfaatkan hal tersebut menjadi media transfer data yang mudah, aman dan tentu saja terjaga privacy-nya. Manfaatkan alamat email sobat sebagai alternatif untuk melakukan kirim data ke alamat email teman. Hasil kiriman foto atau data bisa dikirim lewat opsi attachment yang bisa diunduh oleh si penerima Email.

Walau email menjadi alternatif terakhir berkirim data tentunya ada konsekuensi antar kedua perangkat yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh saat ini yaitu perlunya sambungan data Internet dan Kuota data. Namun saya yakin pengguna yang ingin segera dapat berkirim data, yang dalam contoh saat ini yaitu data Foto, Tidak akan berfikir ulang untuk melakukannya, alternatif kirim data yang patut dicoba. Semoga Sedikit ulasan diatas bermanfaat untuk sobat semua.

Selasa, 12 Januari 2016

Efek Banyak Aplikasi Menumpuk di Android

Aplikasi di Android memungkinkan penggunanya untuk melakukan apapun sesuai keinginannya. Dari begitu banyak aplikasi yang beredar tentunya pengguna harus bijak dalam memilah aplikasi mana yang sekiranya dibutuhkan dan tidak sama sekali. Menumpuk aplikasi dalam gadget dengan sembarangan dapat menyebabkan ponsel bermasalah seperti Lemot, Hang, tidak responsif bahkan kegagalan sistem yang berakibat ponsel tidak bekerja sebagaimana mestinya. Disini Dunia android akan membahas tentang efek buruk menumpuk aplikasi di smartphone android, baik dari sisi sistem operasi maupun dari segi hardware ponse itu sendiri.

Sebagaimana diketahui, bahwa aplikasi adalah sekumpulan kode program yang diatur sedemikian rupa oleh pembuatnya agar berjalan dengan semestinya di smartphone pengguna. Aplikasi di sistem android dikenal dengan besarnya file dan berjalannya bergantung pada semua perangkat penting di ponsel seperti RAM, chipset, VGA, jaringan data dan juga berkaitan dengan daya baterai. Berjalannya aplikasi dipengaruhi oleh performa setiap smartphone itu sendiri. anda bisa merasakan contoh aplikasi A berjalan lancar di smartphone tertentu dan berjalan lambat di ponsel lainnya dengan spesifikasi yang berbeda.

efek menumpuk aplikasi

Aplikasi yang mengharuskan pengguna menggunakan perangkat yang tinggi spesifikasi tentunya tidak akan cocok dengan perangkat gadget dengan spesifikasi pas-pasan walaupun masih bisa berjalan dengan 'kesabaran' penuh dari penggunannya. Yang menjadi masalah adalah ketika aplikasi yang membutuhkan resource hardware yang tinggi dijalankan di ponsel ddengan spesifikasi yang pas-pasan tentunya kan membuat masalah di kemudian waktu tanpa disadari oleh pengguna itu sendiri.

Berbicara tentang aplikasi, banyak pengguna yang secara serampangan mencoba-coba beberapa aplikasi di ponselnya namun ketika tidak cocok dengan selera maka pengguna membiarkan aplikasi tersebut tetap berada di gadget tanpa adanya proses uninstall. Banyaknya aplikasi sampah yang banyak ditanam di smartphone bukan hanya mengurangi space Memori namun lebih dari itu, ada beberapa kerugian atau efek yang tidak secara langsung dirasakan penggunanya. Apa saja efek yang bisa timbul dari banyaknya aplikasi yang tertanam di smartphone ?, yuk simak jawabannya di bawah ini.
  • 1. Efek yang pertama tentu anda akan merasa bahwa ponsel begitu berat menjalankan tugasnya. Membuka aplikasi dan berinteraksi dengan menu-menu yang ada di dalamnya akan terasa lambat dibanding sebelumnya. mengapa demikian ?, karena aplikasi memerlukan ruang memori dan juga asupan RAM beserta chipset yang bekerja untuk memenuhi kriteria aplikasi itu sendiri agar berjalan dengan sempurna. Ponsel dengan spesifikasi RAM yang kecil sangat mungkin lemot dan bekerja tidak sebagaimana mestinya.

efek aplikasi lambat
  • 2. Efek banyaknya aplikasi yang bertumpuk berikutnya adalah Ponsel cepat panas, mengapa demikian ?, walaupun efek panas di smartphone ( salam hal ini android ) memang wajar terjadi namun aplikasi yang bertumpuk juga bisa menjaddi penyebabnya. Bayangkan saja apabila banyak aplikasi yang ada di gadget dan banyak yang berjalan di balik layer sistem tanpa sepengetahuan pengguna maka kinerja komponen ponsel tidak akan ada habisnya yang berimbas panas pada gadget itu sendiri.


  • 3. Menurunnya kinerja hardware, maksudnya ketika pengguna mempunyai aplikasi yang bertumpuk dan banyak yang berjalan di sistem maka kinerja setiap komponen smartphone akan meningkat. Umur komponen juga akan semakin singkat seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya aplikasi yang tidak anda perlukan namun banyak yang bekerja di balik sistem smartphone. Komponen yang berkaitan langsung dengan kinerja aplikasi adalah RAM, Prosessor atau chipset, kartu grafis dan Juga Baterai ponsel.
  • 4. Beban data berlebih. Maksudnya adalah, ketika aplikasi yang tidak anda butuhkan terlalu banyak di smartphone dan banyak yang berjalan di sistem dengan sambungan data yang aktif tentu saja akan memperbesar asupan data internet yang anda punya.
  • 5. Lambatnya proses booting, mengapa demikian ? seperti yang saya utarakan di atas, bahwa aplikasi tersimpan di perangkat penyimpanan smartphone, dan untuk mengakses aplikasi dibutuhkan sumberdaya dari perangkat yang tidak bisa dilakukan sesingkat mungkin karena setiap proses booting ( awal mula menyalakan ponsel ) akan melakukan persiapan IO ( input output ) serta melakukan indexing terhadap seluruh file yang dibutuhkan. Karena file berada di perangkat penyimpanan, maka proses index diperlukan agar ketika startup sistem berhasil si pengguna akan mudah menyusuri setiap sudut isi smartphone tersebut.
Dari beberapa efek yang bisa terjadi ketika aplikasi menumpuk dan jarang digunakan tentu saja setiap pengguna satu dengan yang lain akan berbeda dari segi pengalamannya. Kriteria serta spesifikasi gadget yang semakin hari semakin canggih dan tinggi spesifikasinya tentu tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja gadgetnya. Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Selasa, 05 Januari 2016

FeiTeng GT-i9300 replika Galaxy S3 Samsung

Pengguna smartphone semakin banyak dengan berbagai pilihan model dan varian. Beberapa vendor terkenal seperti samsung memang selalu menjadi perhatian khusus bagii beberapa peminat smartphone kelas menengah sampai kelas atas. Pun demikian, beberapa varian smartphone milik samsung menjadi incaran bagi produsen lain untuk menciptakan replika yang bisa dibilang akan mengelabuhi mata konsumen. Apalagi bila konsumen tidak mempunyai skil khusus untuk membedakan barang yang asli dan mana yang palsu dalam memilih ponsel pintar.


galaxy s3 dan feiteng gt-19300

Kali ini saya akan khusus membahas tentang smartphone yang paling sering dan laris manis dipasaran dalam bentuk replika ( supercopy ) dari produk samsung. Salah satu yang paling laris di pasaran adalah replika dari Galaxy S3. Dimana produk samsung ini telah ditiru oleh produsen china dengan nama FeiTeng GT-i9300. 

Produk FeiTeng GT-i9300 ini telah meniru produk samsung galaxy S3 yang hampir konsumen tidak akan bisa membedakan secara kasat mata. Namun yang namanya replika tentu saja dengan tujuan menekan harga semurah-murahnya maka spesifikasi-nya pun tidak akan sama bila kita menilik lebih dalam. Mau tahu bedda spesifikasi antara 2 gadget yang kelihatan sama ini. Silahkan lihat data spesifikasi Galaxy S3 dan tiruannya FeiTeng GT-i9300 di bawah ini.


Spesifikasi
Galaxy S3
FeiTeng GT-i9300
Display
4.8 Inch
4.7 Inch
Resolusi
1280x720
480x854
CPU
MTK6575 1GHz
Exynos 4412 1.2GHz
RAM
1GB
512MB
Internal memori
16/32/64 GB
1.95 GB
OS
Android 4.1
Android 4.0.4
Baterai
2100 mAh
2100 mAh
Kamera
8MP & 2MP
8MP & 0.3MP
other
microSD
Dual SIM


Bagimana, apakah anda yang memiliki gadget galaxy S3 asli atau tidak ?, tentu anda yang akan bisa membedakan dengan menilik spesifikasi yang disertakan dalam buku manual serta properties yang bisa dilihat di pengaturan ponsel android sobat. Semoga informasi diatas bermanfaat.