xx

xx
Tampilkan postingan dengan label STOCK ROM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label STOCK ROM. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Februari 2016

Apa Beda STOCK ROM dan CUSTOM ROM Android ?

Apa itu stock ROM dan apa juga Custom ROM di android ?, Pengguna smartphone yang suka dengan otak-atik firmware smartphone tentu sudah banyak yang mengenal apa itu acaustom ROM dan Stock ROM. Namun masih banyak user android yang masih bertanya-tanya apa fungsi dan beda antara kedua nama tersebut, Apalagi yang baru saja bergelut dengan firmware smartphone tentu rasa ingin tahunya selalu menggebu-gebu...hehe. Yuk disimak ulasan kedua nama antara stock ROM dan Custom ROM diatas.

Sebelum membahas topk diatas admin akan menjelaskan dahulu garis besar sebuah ponsel cerdas menyala dari awal kinerjanya. Sebuah smartphone berisi semua komponen penting yang terkait satu dengan lainnya dalam hal kinerja. sebut saja prosesor, VGA, RAM, ROM, audio dan perangkat lainnya. Semua perangkat tersebut tidak bisa berjalan tanpa adanya perintah dari bahasa pemograman yang bisa dibilang rumit.

stack dan custom rom

Ada sebuah kernel yang memfungsikan diri sebagai penerjemah antara bahasa program dengan hardware. di android sendiri, kernel memfungsikan dirinya sebagai jembatan untuk mengenali segala perangkat yang tersedia. Kernel sendiri tidak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa adanya sistem operasi sebagai interpreter dari kernel. Bahasa mudahnya, setelah kernel mendeteksi semua perangkat untuk mempersiapkan proses input dan output maka operating system memfungsikan diri untuk memvisualisasikan bahasa program kernel ke dalam tampilan layar yang dapat berinteraksi dengan pengguna.


Sebagai contoh, anda menekan tombol power di smartphone, maka kernel akan memfungsikan diri menjembatani agar sistem operasi bisa mengaplikasikan pencetan tombol tersebut sehingga pengguna dapat mengetahui fungsi dan kegunaannya. Istilah yang lebih sederhana lagi, kernel itu sebagai penerjemah komponen dan sistem operasi sendiri sebagai penerjemah visual antara perangkat, kernel dan pengguna.

Lanjut dengan pembahasan utama, Dimana ada sebuah perangkat keras berupa chipset yang bernama ROM. dimana ROM ( Read Only Memory ) merupakan perangkat yang berisi data program yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis. Namun Data dalam ROM tersebut bisa ditulis, ditimpa atau dihapus dengan software atau perangkat khusus. Jadi end user tidak akan bisa melakukan penghapusan Media ROM tanpa adanya software khusus untuk melakukan perintah penghapusan. ROM sendiri berisi segala data program yang sudah terisi sejak proses pembuuatan smartphone. data tersebut berisi Operating sistem, kernel, dan lain sebagainya sebagai pendukung kinerja smartphone. 

rom android

Dari sedikit penjelasan diatas admin akan menjelaskan istilah Stock ROM, apa itu ?, Stock ROM merupakan program dasar atau firmware bawaan pabrik atau yang bisa disebut sebagai Original Equipment Manufacture ( OEM ). kode program di stock ROM android lebih original karena sudah melalui beberapa test yang dilakukan oleh vendor smartphone. Jadi anda yang masih mempunyai smartphone yang belum dilakukan flashing bisa dipastikan Stock ROM masih asli belum terkontaminasi oleh data dari pihak ketiga.

Kemudian pengertian dari Custom ROM, bila stock ROM merupakan firmware asli bawaan pabrikan smartphone namun Custom ROM merupakan firmware yang sudah melalui beberapa modifikasi pihak ketiga. Umumnya stock ROM berguna bagi beberapa pengguna yang ingin melakukan modifikasi terhadap isi ponselnya. Custom ROM ada ribuan jenis dari beberapa pengembang yang ingin melakukan 'oprek' firmware. Tujuannya jelas untuk melakukan perubahan dari nilai default dari Stock ROM bawaan pabrik. Proses merubah data asli pabrikan tersebut biasa disebut dengan Modding. tahu kan kalau sekarang ini proses MOD ( modifikasi ) yang populer adalah CyanogenMOD ?, dan masih banyak lagi MOD lainnya yang bisa anda temukan di Internet untuk melakukan oprek ROM android.

Mengganti, memperbaiki maupun melakukan modifikasi ROM di smartphone umum dinamakan sebagai proses flashing. Dimana pengguna dapat melakukan penghapusan dan penggantian data ROM dengan beberapa fitur dari software firmware yang mensupport device tersebut. Nah, jadi tahu kan apa itu stock ROM dan Custom ROM ?, semoga ulasan diatas bermanfaat.