xx

xx
Tampilkan postingan dengan label Baterai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Baterai. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Mei 2016

Beberapa kesalahan Mengatasi Ponsel kecebur Air

Salah satu hal yang paling bikin kesel dan khawatir bagi pengguna smartphone salah satunya adalah Ponsel kecebur air, Entah itu ponsel baru diajak hujan-hujan, jatuh ke bak mandi atau sebab lainnya. Air merupakan musuh besar bagi perangkat elektronika yang bekerja menggunakan arus listrik. Ponsel merupakan perangkat kecil yang paling beresiko ketika bersentuhan dengan yang namanya air.

Ketika pertama kali smartphone terkena air, bahkan terendam dalam mesin cuci, ada kemungkinan ponsel masih bisa bekerja dengan normal. Namun tingkat kerusakan pada setiap gadget juga tidak bisa dibuat patokan untuk mengatakan ponsel tersebut rusak atau tidak karena beberapa tipe HP tertentu kualitas ketahanan airnya berbeda.

ponsel kecebur air

Sebenarnya setiap perangkat elektronika seperti smartphone juga sudah dibuat sedemikian rupa agar ketika tercebur ke air dapat dibuat dampaknya seminimal mungkin terhadap komponen yang ada di dalamnya. Bahkan saat ini berbagai perangkat smartphone sudah banyak menyertakan fitur yang bersertifikasi tahan air, baik itu hanya sebatas terkena percikan ringan atau untuk berenang sekaligus.
Kebanyakan beberapa pengguna salah kaprah dalam menangani ponsel yang baru saja tercebur ke dalam air. Ada mencoba langsung menyalakan ponselnya, ada yang merendam dalam tumpukan beras, atau bahkan hanya menjemurnya di tengah terik matahari. Namun tidak semuanya hal tersebut salah, ketika ponsel yang baru saja kecebur air lalu dikeringkan dengan merendamnya di dalam beras juga ada manfaatnya, karena sifat tumpukan beras bisa menyerap kelembaban air. Namun lagi-lagi hal tersebut harus digaris bawahi dengan beberapa kriteria dan macam kejadiannya terlebih dahulu.

Bagi anda yang mengalami permasalahan ponsel kemasukan atau terendam ke dalam air dan khawatir terjadi kerusakan komponen didalamnya, silahkan simak beberapa langkah aman untuk memastikan ponsel nantinya bisa bekerja lagi secara normal.


1. Pertama kali yang harus anda lakukan ketika ponsel baru saja masuk ke dalam air yaitu segera lepas cassing penutup baterai dan copot baterainya. Namun ada masalah yang serius ketika gadget mempunyai spesifikasi baterai Non Removable ( yang tidak bisa bongkar pasang ).

2. Setelah baterai dilepas, pastikan atau lihat dengan teliti apakah di area dudukan baterai sudah kemasukan air atau belum. Bila memang area dudukan baterai sudah kemasukan air atau basah lakukan pengelapan dengan tissue kering secara teliti, jangkau semua yang basah dengan tissue.
3. Kibas-kibaskan ponsel secara searah, maksudnya arahkan ponsel berdiri tegak, pegangi dan kibas-kibaskan. agar air terfokus untuk jatuh ke satu tempat. Jangan dibolak balik, nanti malah akan meratakan air ke seluruh komponen yang belum terkena dampaknya.

4. Setelah ketiga hal diatas anda lakukan, jangan coba-coba dahulu menancapkan baterai ke ponsel, karena anda belum tahu persis apakah komponen didalamnya sudah kering atau belum. Menancapkan baterai bisa berakibat fatal terhadap komponen, karena apa ?, Ketika anda menancapkan baterai ke ponsel, walaupun tombol power belum dipantik akan ada arus atau tegangan yang mengaliri setiap komponen.

5. Lakukan pengeringan ponsel. Disini bagi anda yang tidak mempunyai peralatan untuk membongkar seluruh bodi HP tidak usah khawatir. Lakukan pengeringan dengan cara diangin-anginkan atau dengan memanfaatkan hairdryer. Bila anda melakukan pengeringan via alat hairdryer jangan arahkan langsung semburan panas ke layar karena bisa merusak liquid yang ada di dalam layar. Semburkan pengering ke sela-sela lobang yang ada di antara dudukan baterai, lakukan dengan merata.

6. Bila di dalam jeroan ponsel memang ada airnya maka hembusan udara panas akan menyebabkan air sedikit demi sedikit menguap. Ciri-cirinya, ketika melakukan pengeringan ada semacam embun di balik layar LCD smartphone. Namun bila air dai dalam komponen sedikit memang jarang tampak embun di dalam kaca LCD.

7. Apakah aman memasang baterai sesudah melakukan pengeringan ?, belum, lakukan lagi cara mengkibas-kibas ponsel, lalu keringkan lagi dengan hair dryer. Sesudah yakin benar dan memang cara ini hanya berupa keyakinan ( karena kita tidak membuka seluruh cassing ponsel ), lakukan pengetesan dengan menancapkan baterai pada ponsel anda.

8. Jangan nyalakan dahulu ponselnya, tunggu beberapa saat, rasakan dengan tangan anda apakah ada bagian yang panas ?, bila ada segera copot baterainya, hal tersebut dikarenakan adanya konsleting komponen karena ada hubungan singkat komponen yang terkena air. Lakukan kembali pengeringan dan coba ulang menancapkan baterai. Bila tidak ada reaksi panas ataupun hangat silahkan coba menyalakan ponsel anda. 

Setelah melakukan beberapa tahapan diatas tentunya ada yang berhasil dan ada yang gagal menyalakan gadget kesayangannya. Namun bila ponsel berhasil menyala saya sarankan untuk mematikannya kembali dan lakukan sekali lagi pengeringan, agar benar-benar yakin komponen-komponen di dalam ponsel benar-benar kering.

Mengapa Charge Baterai masuk namun tidak terisi ?

Baterai smartphone didesain khusus dan berbeda-beda spesifikasinya berdasarkan besarnya kinerja perangkat. Untuk ponsel dengan layar kecil dan chipset kelas low entry tentu membutuhkan daya baterai yang tidak terlalu besar daripada ponsel dengan layar besar disertai processor dan chpset yang berkinerja tinggi. Begitu juga dengan cara pengisian daya, semakin besar ampere maka charge baterai juga membutuhkan waktu yang semakin lama dan dengan daya yang semakin tinggi pula sebagai pendorongnya.
Walaupun pada perjalanan teknologi baru pengisian daya baterai semakin efisien dari segi waktu dan daya, tapi ada saja permasalahan yang kemudian timbul seiring seringnya melakukan charge baterai seperti yang akan admin bahas kali ini, yaitu melakukan charging baterai namun tidak juga penuh malah semakin habis.

charging sukses namun malah drop

Untuk masalah ketika melakukan charge daya baterai, terkadang pengguna mendapati kondisi bar atau tanda di layar menunjukkan sedang berjalannya proses charging. Namun ketika ditunggu beberapa menit atau bahkan jam bukannya baterai terisi penuh malah sebaliknya, baterai semakin habis bahkan mati karena kehabisan daya. Apa yang terjadi ?, apakah ponsel yang rusak, baterai yang rusak atau alat charging yang mengalami masalah ?. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Bila anda mengalami hal diatas yaitu tidak masuknya daya ke dalam baterai ketika dilakukan pengisian, walaupun tanda di layar bergerak naik turun maka bisa jadi alat charging sudah terjadi penurunan kualitas pengisian. Dimana voltase maupun daya yang dihasilkan sudah menurun. Langkah untuk memastikan apakah alat charging yang bermasalah atau tidak urutannya sebagai berikut :
  • a. Pastikan apakah dengan alat charging yang lain memang berhasil mengisi baterai ataukah sama saja ?, bila dengan alat charge lainnya, entah itu anda pinjam teman atau memang punya yang lain, ponsel anda berhasil di charge tentu 'tersangka' utama masalah ini ada pada dongle charge anda. Namun bila dengan perangkat lainnya juga terjadi yang demikian bisa jadi baterai ponsel anda memang sudah mengalami penurunan kualitas komponen baterai seperti sel baterai rusak, IC ataupun komponen tahanan di baterai rusak atau bahkan jalur harware yang menuju baterai terjadi kerusakan.
Baca : Solusi Baterai habis tidak bisa diisi
    • b. Lakukan pengosongan isi baterai, Langkah ini sebagai kalibrasi ulang. Caranya dalam keadaan ponsel hidup biarkan sampai kehabisan daya dan mati dengan sendirinya. Setelah itu lakukan charge dan jangan nyalakan ponsel anda. Bila dalam hitungan menit tanda baterai terjadi kenaikan maka biarkan saja sampai baterai penuh, baru kemudian nyalakan kembali smartphone.


    2. Rasakan atau sentuh ponsel dan alat charging, maksudnya apabila alat charge dalam kondisi dingin dan ponselpun demikian bisa dipastikan pengisian daya tidak berhasil walau dilayar ada tanda pengisian daya. Alat charge akan mengeluarkan panas begitu juga ponsel, bila terjadi proses pengisian dan itu normal.

    3. Langkah ketiga yang memang admin sarankan untuk mengatasi masalah diatas yaitu mengganti atau mencari alat charge yang output atau ampere-nya lebih tinggi. Contoh, kalau sebelumnya anda menggunakan charge dengan ampere 800mAh maka ganti dengan yang mempunyai output ampere misalnya 1000mAh atau diatasnya. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong laju pengisian agar lebih kuat ke dalam baterai.

    4. Namun bila setelah mengganti alat charge dengan ampere yang lebih tinggi juga tidak berhasil ada kemungkinan baterai anda yang mengalami masalah. Solusinya, bila baterai smartphone tergolong lepas tanam atau Removable silahkan pinjam dahulu ( tidak usah beli ) baterai teman untuk dipasang di ponsel anda. Bila setelah melakukan pengisian dan berhasil tentu anda harus mengganti baterai lama dengan yang baru.

    5. Nah, Bila dengan cara-cara diatas, seperti baterai sudah diganti ataupun alat charge sudah diganti dengan ampere yang lebih tinggi namun belum juga mengatasi masalah pengisian daya, saya sarankan untk membawa ke tukang service ( service center ) untuk melakukan pengecekan jalur komponen pengisian yang rusak.

    Umumnya masalah charging yang tidak bisa masuk walau sudah berjam-jam melakukan pengisian disebabkan oleh alat charge itu sendiri. Ada tips dari Admin untuk mengakali alat charge yang sudah menurun kinerjanya yaitu matikan ponsel dan lakukan pengisian daya. Namun bila anda tidak ingin mematikan smartphone dengan alasan tertentu maka ada opsi lain yang bisa anda lakukan, matikan sambungan data internet. Mengapa demikian ?, karena sambungan data apalagi dengan kualitas 3G memerlukan asupan daya yang tinggi sehingga ketika melakukan pengisian, daya yang masuk dan keluar akan lebih banyak daya yang keluar dan menyebabkan baterai tidak akan cepat penuh bahkan semakin berkurang.

    Rabu, 27 April 2016

    Benarkah Aplikasi Penghemat Baterai Ponsel Bekerja ?

    Beberapa aplikasi penghemat baterai ponsel bertebaran di market-market aplikasi android. Bagi beberapa pengguna memang lebih tertarik dengan 'embel-embel' lebih hemat dan langsung melakukan aksi pasang aplikasi tanpa menyelidiki dahulu beberapa testimoni, vendor dan rating yang ada. Alih-alih membuat baterai semakin hemat malah menjadikan masalah lain muncul yaitu semakin lemotnya kinerja ponsel pintar si pengguna.

    aplikasi penghemat baterai

    Pertanyaannya, apakah aplikasi penghemat baterai benar-benar bisa berfungsi seperti peruntukannya ataukah tidak ?, dari penelusuran admin Dunia android, dari beberapa forum dan situs populer ada 2 opini yang selalu muncul yaitu antara yang pro dan yang menentangnya alias tidak percaya. 

    Namun secara ilmiah dan dirunut dari kinerja sistem itu sendiri sebenarnya ada jawaban atas pertanyaan tersebut diatas. Dimana Aplikasi penghemat baterai memang benar-benar bisa melakukan penghematan konsumsi daya baterai dengan fitur khusus. Namun bagi aplikasi yang tidak memiliki fitur khusus untuk hemat baterai tentu saja kinerjanya perlu dipertanyakan. Sebenarnya fitur apakah yang harus ada sebagai penunjang suksesnya aplikasi dalam menghemat baterai pengguna smartphone ?


    Yaitu Fitur Hibernate / hibernation ( hibernasi ), yang mana fitur ini mempunyai fungsi untuk 'menidurkan' sementara proses dari suatu aplikasi yang apabila aplikasi mulai digunakan kembali maka fungsi ini langsung membangunkan proses tanpa memulainya dari awal. Aplikasi yang mempunyai fitur hibernasi akan membuat aplikasi dan proses yang idle akan 'ditidurkan' tanpa mematikan aplikasi. Ketika pengguna menyalakan atau memulai lagi aktifitas suatu aplikasi maka secara cepat proses yang sudah di hibernasi tadinya akan dibangunkan dan berjalan secara normal kembali.

    Fitur Hibernate yang ada pada beberapa aplikasi penghemat baterai cara kerjanya persis seperti pada sistem android Marsmallow dengan sistem Doze -nya. Disinilah para pengguna smartphone android harus benar-benar teliti memilih aplikasi penghemat daya beterai yaitu dengan membaca secara seksama detail ringkasan fitur aplikasi sebelum mengunduh dan menanamnya pada ponsel pintar.

    Seperti diketahui, bahwa proses yang sedang berjalan tanpa digunakan bisa menguras daya beterai karena selalu bekerja dibalik layar ( background ) tanpa disadari oleh pengguna. Kebanyakan aplikasi penghemat baterai terkadang mematikan proses-proses yang masih diperlukan oleh sistem atau aplikasi yang merakibat sistem menjadi terganggu kinerjanya.

    Dunia android sendiri sebelumnya kesulitan mencari aplikasi mana yang cocok untuk melakukan penghematan baterai ponsel. Ada aplikasi yang menurut admin sangat bagus dengan fitur hibernate-nya yaitu Greenify. Namun bagi sobat yang sudah memiliki smartphone dengan sistem operasi Marshmallow 6.0 saya kira tidak perlu lagi menginstall aplikasi penghemat baterai, sebab sudah ada fitur Doze sebagai bawaannya.

    Kamis, 31 Maret 2016

    Indikator Baterai Penuh tapi HP Mati sendiri, apa sebabnya ?

    Mungkin anda pernah mengalami kejadian ketika status tanda baterai di layar smartphone masih full tapi tiba-tiba android mati dengan sendirinya. namun ketika sambungan daya atau charge sudah dihubungkan maka smartphone nyala dengan normal dan tidak mati lagi. Sebenarnya apa yang terjadi ?, apakah HP rusak ataukah baterainya yang memang harus minta ganti baru ?, silahkan simak ulasannya di bawah ini.

    Penggunaan smartphone android memang tidak terlepas dari daya serap arus baterai yang tinggi. Didukung lagi berbagai aktifitas multitasking penggunannya seperti melakukan pengetikan, mendengarkan musik, berselancar Internet dan segala aktifitas lainnya secara bersamaan tentu akan menguras isi baterai dengan cepat.

    indikator baterai

    Walau saat ini sudah banyak beredar produk baterai dengan daya double power ( daya lebih dari standart bawaan ponsel ), namun yang namanya pengguna pasti ada saja keluhan tentang masalah baterai ponsel. Nah, menjawab petanyaan pada topik pembicaraan diatas, sebenarnya apa yang umum menjadi masalah ketika ponsel masih menunjukkan sekian persen baterai masih tersisa ( lebih dari 50 persen ) namun tiba-tiba HP mati dengan sendirinya seperti kekurangan daya ( habis daya baterainya ) ?

    Perlu diketahui, sebenarnya di perangkat ponsel pintar sekarang ini sudah begitu presisi-nya mengukur atau mengkalibrasi daya baterai yang digunakan. Ada sistem handle yang memang ditugaskan mendeteksi keluar masuk arus pada komponen-komponen didalamnya. Sistem Bios yang mengatur segala urusan IO ( input-output) sudah disetting sedemikian rupa agar penggunaan daya baterai bisa ditampilkan di layar pengguna.

    Namun sebuah sistem memang tidak ada yang sempurna, sperti halnya sistem deteksi daya baterai pada perangkat smartphone. Ketika pengguna ponsel melihat dilayar masih tertera status daya yang cukup banyak namun kenyataannya ponsel mati dengan sendirinya, sebenarnya ada beberapa sebab dan kemungkinan yang bisa terjadi, salah satu sebabnya dan permasalahnnya di bawah ini.


    1. Baterai ponsel DROP

    Kejadian dan permasalahan baterai drop pada ponsel sudah menjadi jawaban yang paling utama dalam permasalahan ini. Ketika ponsel android tiba-tiba mati padahal status tanda baterai di layar masih full atau lebih dari 50 persen maka ada kemungkinan baterai anda sudah drop atau ada kerusakan pada sirkuit baterai itu sendiri. Langkah i=untuk mendeteksi kemungkinan hal ini benar atau tidak sebenarnya mudah, silahkan coba meminjam baterai yang sejenis dengan baterai di ponsel anda, entah milik teman atau family, ketika baterai yang normal anda pasang dan tidak terjadi lagi mati mendadak maka hal yang harus anda jadikan 'tersangka' adalah baterai anda. Saatnya untuk mengganti baterai dengan yang baru.

    2. Sistem Malfunction.

    Bila baterai coba diganti namun tetap saja mati dengan sendirinya ketika tanda pada layar masih penuh maka kemungkinan sistem di smartphone sudah corrupt atau tidak bekerja sebagaimana mestinya dalam mendeteksi alur input output di perangkat android anda. Langkah yang sepatutnya dilakukan untuk menyelesainak permasalahan sistem adalah dengan melakukan Reset ulang sistem ke dalam keadaan defaultnya ( reset factory ). Dan bila dengan melakukan reset tidak berhasil, silahkan lakukan flashing firmware agar sistem kembali di fresh install.

    3. Hardware bermasalah.

    Untuk kasus yang ketiga inilah yang memang bisa bikin pusing pemilik smartphone. Keadaan perangkat atau komonen di dalam ponsel yang sudah rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya memang mengharuskan pengguna membawanya ke service center atau tukang service ponsel untuk melakukan repair komponen.

    Dari ketiga kemungkinan dan pemecahan masalah diatas semoga dapat memberikan gambaran tentang bagaimana mengatasi masalah pada smartphone android yang tiba-tiba mati dengan sendirinya walau indikator baterai masih penuh. Semoga ulasan diatas bermanfaat.

    Jumat, 11 Maret 2016

    10 Tips Hemat Daya Baterai Android tanpa Aplikasi

    Baterai sebagai sumber arus utama smartphone tentu sangat vital fungsinya. Bila Pengguna ponsel pintar seperti Android, Blackberry, iPhone atau ponsel pintar lainnnya hanya memfungsikan gadgetnya dengan settingan default tentunya daya tahan baterai akan cepat terkuras habis. Sebenarnya ada trik sederhana untuk menghemat daya baterai di smartphone ( dalam contoh kali ini android ) agar hemat daya tanpa aplikasi apapun. Mau tahu caranya ? simak ulasannya di bawah ini.
    Sebenarnya anda pengguna gadget android tidak perlu repot-repot untuk mencari dan memasang aplikasi penghemat daya baterai. Pada dasarnya asupan baterai yang digunakan oleh smartphone bekerja menurut beberapa banyak proses yang dilakukan oleh sistem yang berkaitan dengan hardware smartphone itu sendiri. Contoh sederhana, anda menerima pesan BBM secara berkala dari teman yang pada intinya ada proses berjalan sebelum Pesan tersebut sampai dan ditampilkan dilayar. Ada sinkronisasi data dari server BBM dengan smartphone pengguna yang realtime selama ada sambungan data Internet. Di setiap tahap proses itulah daya baterai akan selalu digunakan untuk menunjang kinerja hardware serta aplikasi yang bersangkutan.

    tips dan cara menghemat daya baterai android

    Lanjut ke pembahasan tentang cara menghemat daya baterai tanpa aplikasi apapun diatas. Ada tips sederhana yang saya yakin pengguna awam pun bisa melakukannya, silahkan simak caranya di bawah ini.

    1. Matikan Getar pada smartphone. Getaran di smartphone dihasilkan dari dinamo kecil sebagai medianya. Tentu anda dapat menghemat beberapa persen daya baterai hanya dengan mematikan fitur getar di ponsel pintar bila tidak dibutuhkan. Bayangkan saja, dalam satu hari bila fitur getar tersebut diaktifkan, berapa banyak getar dan putaran dihasilkan yang tentu saja akan menyedot daya baterai smartphone anda.

    2. Persingkat masa TimeOut layar. Melakukan pengaturan timeOut layar seminimal mungkin bisa menghemat sepersekian persen dari daya baterai android sobat.

    3. Mengatur kecerahan layar seminimal mungkin. Dalam pengaturan kecerahan layar tentu setiap pengguna akan berlainan settingan. Ada yang suka layar reddup dan ada yang suka layar dengan kecerahan yang maksimal. Namun sebisa mungkin lakukan setting kecerahan seminimal mungkin tanpa menyebabkan mata anda lelah. Kecerahan layar berefek besar terhadap asupan daya baterai smartphone.

    4. Matikan sambungan data internet Bila tidak dibutuhkan. Seperti diketahui, sambungan data dengan kualitas 3G atau HSPA akan berpotensi besar menyedot daya baterai ponsel anda.

    cara hemat baterai android

    5. matikan Sambungan WIFI maupun Tethering apabila sudah tidak digunakan. Pengguna bisa melakukan setting terhadap perangkat WIFI di smartphone agar mati dengan jangka waktuyang telah ditentukan bila tidak ada sambungan yang terkait. 

    6. Lebih baik NonAktifkan sinkronisasi otomatis dari aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Sinkron data secara otomatis akan secara simultan menyerap daya baterai karena adanya sambungan data internet aktif yang tanpa anda sadari bekerja di balik layer sistem operasi.

    7. Biasakan menggunakan Headset ketika melakukan panggilan. Apa bedanya melakukan panggilan dengan headset dan tanpanya ?, ketika anda melakukan panggilan tanpa menggunakan headset daya baterai akan mengcover kinerja microphone dan speaker di ponsel, sedangakan dengan menggunakan headset maka daya yang dibutuhkan untuk mensuplai arus output ke headset lebih kecil.

    8. Matikan Bluetooth ketika tidak digunakan. Umumnya pengguna smartphone yang suka melakukan transfer data via bluetooth suka lupa mematikan sambungan ketika tidak digunakan lagi.

    9. Aktifkan airplane Mode ( mode pesawat ) ketika sinyal minim atau sulit didapat. Ingat, signal yang minim akan berpotensi menguras daya baterai smartphone karena kinerja hardware akan selalu melakukan searching dan tuning signal agar selalu stabil.

    10. Jangan memaksa melakukan panggilan telepone ketika sinyal operator minim.

    Dari beberapa ulasan tips menghemat daya baterai smartphone diatas tentu masing-masing pengguna gadget-lah yang berpotensi besar untuk mengetahui berapa besar aktifitasnya terhadap ponsel yang dimiliki. Semoga sedikit tips diatas bermanfaat, terima kasih.

    Selasa, 16 Februari 2016

    Benarkah Charging Berjam-jam Merusak Ponsel ?

    Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melakukan charging melampaui durasi waktu yang telah disarankan oleh pabrikan pembuat gadget itu sendiri. Pertanyaannya, apakah melakukan charging ( ces ) melebihi waktu yang ditentukan bisa membuat umur ponsel menjadi pendek atau juga bisa rusak ?, untuk menjawab pertanyaan diatas yuk ikuti ulasannya di bawah ini.

    Kecanggihan teknologi tentunya membuat banyak vendor selalu memperhatikan segala aspek yang biasa dilakukan oleh pengguna produk. Salah satu yang pasti diperhatikan oleh vendor atau pembuat gadget ponsel pintar yaitu seringnya konsumen lupa mencopot charge ketika kondisi daya baterai sudah full charging. Kebiasaan pengguna lupa atau berlama-lama dalam melakukan pengisian daya pasti menginspirasi produsen ponsel untuk membuat spesifikasi hardware agar tidak merugikan konsumen karena kelalaian atau kebiasaan yang diluar aturan pabrikan.

    charging ponsel

    Menjawab pertanyaan diatas, apakah melakukan pengisian daya terlalu lama, entah itu lupa atau memang sengaja dengan anggapan bahwa melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel full daya bisa dibenarkan dan tidak berbahaya bagi perangkat ponsel pintar ?, berikut ini jawabannya.
    1. Melakukan charging dengan durasi lama atau berjam-jam tidak akan merusak ponsel. Mengapa ?, karena kebanyakan smartphone saat ini sudah canggih. Di dalam perangkat ada hardware yang berfungsi untuk memutus arus bila baterai sudah penuh. Ada kompoonen khusus yang memfungsikan diri sebagai pendeteksi serta pemotong aliran arus ketika daya baterai sudah penuh. 



    2. Mitps melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel meledak tidak sepenuhnya benar. Apabila perangkat ponsel anda semua komponennya masih normal tentu tidak akan terjadi ledakan ketika ponsel terisi daya walau berjam-jam. Seperti halnya jawaban nomor 1 diatas, komponen di smartphone dan juga komponen di baterai sudah bisa melakukan pemutusan arus ketika pengisian sudah mencapai titik maksimal. Meledaknya ponsel dalam kasus tertentu karena adanya malfungsi dari komponen yang dialiri oleh arus, bisa berupa kasus konsleting, terkena air, banyak debu atau kotor dan lain sebagainya.
    3. Adanya anggapan baterai bisa melembung karena terlalu lama melakukan pengisian daya juga tidak selamanya benar dan tidak terbukti. Baterai jenis Lithium atau yang lebih terbaru jenis Li-ion sudah terlalu 'pintar' untuk melakukan pemutusan arus dan menjamin cell di dalam baterai bekerja maksimal. Rata-rata baterai yang melembung ( bengkak ) diakibatkan oleh pengguna yang sedang melakukan charging tapi digunakan untuk aktifitas berat seperti telephone atau bermain game dengan konsumsi daya tinggi.

    Dari ketiga alasan diatas tentu setiap penggunalah yang bisa mendeteksi apa yang biasa dilakukan dengan ponsel kesayangannya. Kesalahan pengguna dalam merawat smartphone tentu memperpendek umur gadget, walau melakukan charging melebihi waktu yang ditentukan dan berlama-lama diharap pengguna tidak melakukan aktifitas yang berat terhadap ponsel ketika dilakukan proses isi daya. Lebih aman untuk gadget anda bila melakukan charging tanpa anda gunakan beraktifitas, saya yakin walau berlama-lama malakukan isi daya dan ponsel tidak anda pakai untuk beraktifitas akan awet dan tidak menimbulkan masalah.

    Rabu, 06 Januari 2016

    Cara munculkan Ikon Presentase Baterai di layar Android

    Notifikasi yang ada di layar smartphone android berguna untuk memudahkan penggunanya dalam melihat informasi yang disampaikan sistem. Begitu juga dalam pembahasan kali ini, Dunia android akan memberikan tips tentang cara memunculkan tanda presentase baterai di layar notifikasi android. apa gunanya ? tentu saja agar pengguna lebih yakin sejauh mana daya baterai terpakai, Hal ini tentu akan memudahkan pengguna dalam melihat daya baterai lebih akurat daripada hanya melihat tanda ikon baterai tanpa informasi apapun.


    presentase baterai android

    Di dalam sistem android sudah disediakan tentang pengaturan khusus perangkat baterai seperti kalkulasi penggunaan baterai terhadap aplikasi, masa lifetime baterai terhadap aplikasi dan pengaturan lainnya. Pengguna dapat melihat informasi tentang apikasi manakah yang rakus akan asupan daya sampai pengaturan Ikon notifikasi di layar ponsel pengguna.


    Nah, langsung saja menuju ke inti tutorial kali ini. Silahkan ikuti cara di bawah ini tentang cara memunculkan tanda presentase baterai di layar android.

    1. Masuklah ke menu pengaturan di smartphone anda

    2. Di dalam pengaturan atau setelan tersebut cari opsi menu 'Baterai'

    pegaturan opsi baterai

    3. Setelah ketemu masuklah dan lihat pada posisi atas ada opsi 'Presentase Baterai'

    4. Silahkan beri tanda centang ( enable ) opsi tersebut dan seketika itu pula di layar atas ponsel anda akan bertambah notifikasi tenda presentase baterai milik anda.

    memunculkan ikon presentase baterai

    Simple dan mudah sekali bukan cara memunculkan tanda presentase baterai di layar smartphone android ?, semoga tips singkat diatas bermanfaat. Trima kasih.

    Cara Reset Baterai Ponsel secara Manual - Kalibrasi

    Penggunaan smartphone tentu berkaitan erat dengan penggunaan asupan daya dari baterai sebagai penyuplai arus komponen agar bekerja maksimal. Penggunaan gadget setiap hari juga akan berdampak pada penurunan daya baterai. Dari beberapa kasus, baterai yang digunakan di smartphone perlu untuk dilakukan kalibrasi ulang agar informasi yang disampaikan software dengan fisik baterai tidak terjadi kesalahan. Nah, kali ini Dunia android akan membahas tentang apa itu kalibrasi baterai pada smartphone, apa untungnya dan bagaimana cara mudah melakukan kalibrasi baterai tanpa menggunakan software atau aplikasi apapun. Yuk ikuti ulasannya di bawah ini.

    Pada sebagian pengguna smartphone mungkin pernah mengalami dimana informasi status baterai yang ditunjukkan pada layar ponsel tidak sejalan dengan daya yang ada pada baterai itu sendiri. Terkadang ada kasus anda pernah melakukan charging baterai dan sudah menunjukkan status 100 persen, namun pada kenyataannya isi baterai tidak pada kenyataannya. ada juga yang melakukan charging sedimikian lama namun di status smartphone tidak juga nampak penuh dan beberapa kasus kesalahan informasi baterai lainnya.


    kalibrasi baterai smartphone

    Kesalahan informasi status baterai apakah sudah full atau belum karena ada sistem yang mendeteksi hal tersebut di smartphone. Namun adakalanya sistem ada kesalahan deteksi, walau pada deteksi ststus daya tersebut baterai juga bisa yang mengalami masalah. Jadi bukan karena sistemnya saja yang salah tapi baterai juga bisa memicu kesalahan informasi tersebut.

    Untuk mengatasi masalah kesalahan informasi deteksi charging yang tidak sempurna tersbut maka perlu dilakukan yang namanya Kalibrasi ulang. Dimana kalibrasi baterai dilakukan untuk membuat normal dan mensinkronkan antara sistem dan baterai itu sendiri. 

    Pertanyaannya, bilamanakah kalibrasi baterai tersebut dilakukan ?, dalam kondisi bagaimana kita perlu melakukan kalibrasi baterai ?
    • 1. Kalibrasi baterai sebaiknya dilakukan apabila anda baru saja mengganti baterai dengan daya yang lebih besar maupun yang lebih rendah dari spesifikasi baterai ponsel.
    • 2. Kalibrasi juga bisa dilakukan apabila pengguna merasa ada yang tidak beres dengan sistem operasi smartphone padahal baterai masih 'dianggap' masih baru dan jarang bermasalah.
    • 3. Kalibrasi juga bisa dilakukan apabila pengguna merasa informasi yang ditampilkan di smartphone dianggap tidak sesuai dengan 'perkiraan' waktu charging baterai.

    Kalibrasi bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi maupun tidak sama sekali. pada kenyataannya, kalibrasi yang menggunakan aplikasi kebanyakan menggunakan akses root dan untuk kasus bila sistem sudah salah dalam deteksi daya baterai. Menurut pengalaman saya, Kalibrasi yang paling jitu dilakukan adalah kalibrasi manual tanpa campur tangan aplikasi apapun. Kalibrasi manual bisa anda lakukan apabila anda yakin bahwa sistem operasi di smartphone tidak ada masalah sama sekali dan anda beranggapan baterai yang salah dalam melakukan asupan daya sewaktu proses charging.

    Lalu bagaimana cara melakukan kalibrasi baterai secara manual dan mudah ?, Silahkan simak caranya di bawah ini.

    1. Silahkan nyalakan ponsel anda, dan lakukan proses charging sampai tanda 100 persen

    2. Setelah terlihat full atau penuh, silahkan lakukan reboot, dan bila sudah menyala kembali silahkan pakai ponsel anda sampai daya baterai habis sama sekali dan mati dengan sendirinya.

    3. Copot baterai dari ponsel dan tunggu sekitar 1 menit sebelum anda menancapkan kembali ke ponsel.

    4. Setelah baterai tertancap, silahkan lakukan charging tanpa menyalakan ponsel

    5. Tunggu sampai proses charging menunjukkan presentase 100 persen alias full.

    6. pastikan charging yang anda gunakan bisa memutus arus dengan sendirinya ketika proses charging penuh, anda bisa meraba apakah alat charge masih bekerja atau tidak dengan merasakan panas dari alat charging. 

    7. Bila anda sudah yakin penuh, silahkan nyalakan ponsel secara normal dan kembali habiskan daya baterai sampai kosong dan ponsel mati dengan sendirinya.

    8. Lakukan charging ulang dalam keadaan ponsel mati.

    9. Setelah full, maka Baterai anda sudah terkalibrasi secara sempurna. Silahkan gunakan kembali seperti sediakala.

    Semoga tips tentang cara kalibrasi baterai ponsel secara manual diatas bermanfaat dan menambah ilmu bagi sobat Dunia android semua. Semoga bermanfaat.

    Kamis, 17 Desember 2015

    Mengatasi Baterai NonRemovable tidak bisa charge

    Mempunyai smartphone dengan jenis baterai Non removable tentunya mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri. Kali ini Dunia android tidak akan membahas apa kekurangan dan kelebihan baterai Removable dengan baterai non removable, tetapi akan menjelaskan bagaimana mengatasi ponsel dengan baterai NRB ( non removable ) yang tidak bisa dicharge karena daya baterai terkuras habis sama sekali.

    baterai non removable tidak bisa charge

    Dimana smartphone dengan baterai NRB ini sangat menyulitkan pengguna bila baterai lupa diisi daya dan habis sama sekali. Kasus yang sering muncul, ponsel dengan daya baterai yang habis sama sekali sampai ponsel tidak bisa dicharge. Yang lebih merepotkan lagi yaitu baterai tidak bisa diisi daya dengan bantuan alat charger tempel ( desktop ) untuk 'memancing' pengisian daya agar bisa digunakan kembali.

    Lalu bagaimana solusi agar ponsel bisa dicharge kembali tanpa bantuan alat charge tempel ( desktop) padahal baterai masih bagus dan normal ?, ikuti cara dan tipsnya di bawah ini.

    1. Pertama kali, saya pastikan anda tidak ingin ke tempat service ponsel dan anda mempunyai peralatan berupa obeng untuk membongkar cassing ponsel.

    2. Buka / bongkar ponsel anda sehingga baterai non removable tampak.

    3. Setelah anda berhasil membongkar ponsel, silahkan copot konektor (kabel flexible) yang tersambung ke baterai. Tidak usah mencopot baterai dari dudukannya.

    4. Biarkan konektor baterai terlepas selama kurang lebih 30 detik kemudian pasang kembali

    5. Silahkan coba menancapkan charge di ponsel anda, dan bila pengisian Telah berhasil maka rakit kembali ponsel anda.

    Keadaan baterai kosong sampai tidak bisa diisi kembali biasanya disebabkan kosongnya daya baterai sehingga gagal diisi daya. Sebaiknya lakukan pengisian daya sebelum daya baterai anda habis sama sekali. Semoga tips diatas bermanfaat.