xx

xx
Tampilkan postingan dengan label Ponsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ponsel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Mei 2016

Tips Beli HP Bekas yang masih Normal dan Murah

HP second atau ponsel bekas bagi sebagian orang memang menjaddi lahan bisnis yang masih menjanjikan untuk dilakukan disela maraknya ponsel baru dan semakin murah. Di Indonesia sendiri gerai-gerai yang menjajakan ponsel second lebih banyak daripada toko Resmi penjual ponsel baru. Calon pembelinya juga tak kalah banyak peminatnya, dengan tujuan untuk mencari merek HP yang bagus namun dengan harga semurah mungkin menjadi tujuan utama pembeli yang mempunyai uang 'pas-pasan'.

Walau pada hakikatnya membeli HP bekas ( second ) bagai membeli kucing dalam karung, namun yang namanya ingin memiliki ponsel walau bekas pakai-pun tetap menjadi idaman bagi sebagian orang. Tidak seperti membeli motor bekas yang bisa diteliti lebih seksama beberapa komponennya, Membeli ponsel bekas pakai tentu calon pembeli tidak akan bisa melihat jeroan komponen karena memang jarang atau tidak ada yang namanya calon pembeli ingin beli ponsel harus membongkar seluruh cassing hanya untuk melihat beres tidak-nya komponen didalamnya.

HP second yang normal dan murah

Nah, Ada pengalaman dari Admin Dunia android yang dulu juga pernah mempunyai konter HP dan menjual Ponsel bekas Pakai. Dimana admin akan memberikan tips bagi para pembeli tentang cara aman membeli ponsel second agar tidak kecewa di kemudian hari.

1. Ketika anda ingin mengunjungi gerai penjual HP bekas, sebaiknya terlebih dahulu anda harus punya gambaran ponsel apa yang anantinya ingin dibeli. Contoh, anda membayangkan dengan budget 500 ribu ingin membeli ponsel samsung galaxy J atau Cross a7, maka cari informasi tentang merek ponsel tersebut di beberapa media seperti koran ponsel atau situs-situs ponsel second, Cari kriteria batas harga perkiraan dan cari juga berapa harga ponsel tersebut bila dalam kondisi masih baru.

2. Bila sudah siap dengan beberapa info HP yang menjadi rujukan, silahkan datangi gerai penjual HP bekas pakai. Ingat, kunjungi gerai penjual yang memajang banyak barang dagangan dengan berbagai tipe HP, jangan yang barang dagangannya sedikit..hehe

3. Ketika anda menemukan ponsel second yang menjadi idaman, Tanya dahulu berapa harganya dan mulailah menawar serendah mungkin. Sesudah deal dan anda merasa cocok maka saatnya melakukan pengetesan ponsel.

4. Dalam melakukan uji coba ponsel second anda harus ekstra teliti, jangan sungkan untuk menelusuri setiap sudut bodi dan kondisi fisik dari HP second tersebut. Copt cassing penutup baterai dan lihat apakah baterai melembung atau tidak. Bila baterai tidak melembung ada kemungkinan masih normal.


5. Setelah mengecek kondisi fisik ponsel dan fisik baterai, lanjutkan memasang simcard anda. Kalau anda punya 2 simcard akan lebih baik , masukkan saja keduanya dan mulailah menyalakan ponsel.

6. Ketika ponsel dinyalakan lihat dengan seksama, bagaimana kecepatan loading bootingnya, lihat pula apakah ada bintik-bintik pixel di layar yang mati atau tidak. Intinya perhatikan proses pertama kali ponsel loading itu dahulu.

7. Setelah ponsel siap digunakan, telusuri setiap menu yang ada, cek seluruh menu utama seperti settingan pada pengaturan suara, kualitas suara, dan beberapa settingan yang ada.

8. Setelah itu cobalah melakukan panggilan ke nomor laing, lebih mudahnya lakukan panggilan ke costumer service operator selular, biar gratis gitu...hehe. Ketika melakukan panggilan jangan hanya speaker yang anda dengarkan namun lakukan panggilan suara juga agar nentinya anda mengetahui fungsi tidaknya microphone ponsel bekerja atau tidak.

9. Setelah mengetahui kualitas suara panggilan, sekarang saatnya anda melakukan ujicoba menjalankan beberapa aplikasi. Coba buka satu aplikasi dengan terlebih dahulu mengaktifkan sambungan data. Buka saja aplikasi facebook atau browser. Bila lancar dan tidak ada kendala lanjut ke proses pemeriksaan selanjutnya.

10. Silahkan cek fungsi Bluetooth, fungsi wifi, bahkan fungsi konektor usb di lobang pengisian daya. Saya sarankan agar anda membawa ponsel lain entah itu punya teman atau siapa saja yang fungsinya sebagai alat penerima atau pengirim data via Bluetooth maupun Wifi. Bahkan bila anda membawa laptop untuk mencoba sambungan data via kabel itu sah-sah saja, walau jarang yang melakukan hal tersebut namun hal ini untuk memastikan segala fungsi koneksi dan konektor bekerja sebagaimana mestinya. 

11. Bila semua cara diatas sudah terlampaui, saatnya mematikan ponsel, setelah itu hidupkan kembali.

12. Lihat apakah indikator baterai menurun drastis dari awal mula anda mencoba HP tersebut ataukah tidak. Bila indikator daya baterai terlihat menurun secara tidak wajar maka urungkan niat untuk membeli ponsel bekas tersebut dan pilih yang lainnya. pada pemakaian normal tentu dalam hitungan menit indikator baterai tidak akan turun lebih dari 20 persen. mungkin pembeli yang terlalu teliti akan mencoba ponsel tersebut lebih dari setengah jam untuk memastikan normal tidaknya kinerja dan fungsi baterai.

13. Nah, bila semua sudah anda pastikan dan tentu saja feeling anda merasa yakin ponsel tersebut 'sehat' lakukan transaksi pembelian. cek kelengkapan seperti headset, alat charge ataupun dose book-nya sekalian.

Semoga tips jeli dalam membeli HP second diatas bermanfaat bagi anda yang ingin memiliki ponsel bekas pakai yang murah dan tentu saja Normal kinerjanya. Tips yang terakhir bila ingin membeli ponsel bekas, jangan sungkan untuk berlama-lama dalam menelusuri setiap seluk beluk HP yang ingin dibeli daripada nantinya dirumah anda kecewa dibuatnya.

Senin, 09 Mei 2016

Beberapa kesalahan Mengatasi Ponsel kecebur Air

Salah satu hal yang paling bikin kesel dan khawatir bagi pengguna smartphone salah satunya adalah Ponsel kecebur air, Entah itu ponsel baru diajak hujan-hujan, jatuh ke bak mandi atau sebab lainnya. Air merupakan musuh besar bagi perangkat elektronika yang bekerja menggunakan arus listrik. Ponsel merupakan perangkat kecil yang paling beresiko ketika bersentuhan dengan yang namanya air.

Ketika pertama kali smartphone terkena air, bahkan terendam dalam mesin cuci, ada kemungkinan ponsel masih bisa bekerja dengan normal. Namun tingkat kerusakan pada setiap gadget juga tidak bisa dibuat patokan untuk mengatakan ponsel tersebut rusak atau tidak karena beberapa tipe HP tertentu kualitas ketahanan airnya berbeda.

ponsel kecebur air

Sebenarnya setiap perangkat elektronika seperti smartphone juga sudah dibuat sedemikian rupa agar ketika tercebur ke air dapat dibuat dampaknya seminimal mungkin terhadap komponen yang ada di dalamnya. Bahkan saat ini berbagai perangkat smartphone sudah banyak menyertakan fitur yang bersertifikasi tahan air, baik itu hanya sebatas terkena percikan ringan atau untuk berenang sekaligus.
Kebanyakan beberapa pengguna salah kaprah dalam menangani ponsel yang baru saja tercebur ke dalam air. Ada mencoba langsung menyalakan ponselnya, ada yang merendam dalam tumpukan beras, atau bahkan hanya menjemurnya di tengah terik matahari. Namun tidak semuanya hal tersebut salah, ketika ponsel yang baru saja kecebur air lalu dikeringkan dengan merendamnya di dalam beras juga ada manfaatnya, karena sifat tumpukan beras bisa menyerap kelembaban air. Namun lagi-lagi hal tersebut harus digaris bawahi dengan beberapa kriteria dan macam kejadiannya terlebih dahulu.

Bagi anda yang mengalami permasalahan ponsel kemasukan atau terendam ke dalam air dan khawatir terjadi kerusakan komponen didalamnya, silahkan simak beberapa langkah aman untuk memastikan ponsel nantinya bisa bekerja lagi secara normal.


1. Pertama kali yang harus anda lakukan ketika ponsel baru saja masuk ke dalam air yaitu segera lepas cassing penutup baterai dan copot baterainya. Namun ada masalah yang serius ketika gadget mempunyai spesifikasi baterai Non Removable ( yang tidak bisa bongkar pasang ).

2. Setelah baterai dilepas, pastikan atau lihat dengan teliti apakah di area dudukan baterai sudah kemasukan air atau belum. Bila memang area dudukan baterai sudah kemasukan air atau basah lakukan pengelapan dengan tissue kering secara teliti, jangkau semua yang basah dengan tissue.
3. Kibas-kibaskan ponsel secara searah, maksudnya arahkan ponsel berdiri tegak, pegangi dan kibas-kibaskan. agar air terfokus untuk jatuh ke satu tempat. Jangan dibolak balik, nanti malah akan meratakan air ke seluruh komponen yang belum terkena dampaknya.

4. Setelah ketiga hal diatas anda lakukan, jangan coba-coba dahulu menancapkan baterai ke ponsel, karena anda belum tahu persis apakah komponen didalamnya sudah kering atau belum. Menancapkan baterai bisa berakibat fatal terhadap komponen, karena apa ?, Ketika anda menancapkan baterai ke ponsel, walaupun tombol power belum dipantik akan ada arus atau tegangan yang mengaliri setiap komponen.

5. Lakukan pengeringan ponsel. Disini bagi anda yang tidak mempunyai peralatan untuk membongkar seluruh bodi HP tidak usah khawatir. Lakukan pengeringan dengan cara diangin-anginkan atau dengan memanfaatkan hairdryer. Bila anda melakukan pengeringan via alat hairdryer jangan arahkan langsung semburan panas ke layar karena bisa merusak liquid yang ada di dalam layar. Semburkan pengering ke sela-sela lobang yang ada di antara dudukan baterai, lakukan dengan merata.

6. Bila di dalam jeroan ponsel memang ada airnya maka hembusan udara panas akan menyebabkan air sedikit demi sedikit menguap. Ciri-cirinya, ketika melakukan pengeringan ada semacam embun di balik layar LCD smartphone. Namun bila air dai dalam komponen sedikit memang jarang tampak embun di dalam kaca LCD.

7. Apakah aman memasang baterai sesudah melakukan pengeringan ?, belum, lakukan lagi cara mengkibas-kibas ponsel, lalu keringkan lagi dengan hair dryer. Sesudah yakin benar dan memang cara ini hanya berupa keyakinan ( karena kita tidak membuka seluruh cassing ponsel ), lakukan pengetesan dengan menancapkan baterai pada ponsel anda.

8. Jangan nyalakan dahulu ponselnya, tunggu beberapa saat, rasakan dengan tangan anda apakah ada bagian yang panas ?, bila ada segera copot baterainya, hal tersebut dikarenakan adanya konsleting komponen karena ada hubungan singkat komponen yang terkena air. Lakukan kembali pengeringan dan coba ulang menancapkan baterai. Bila tidak ada reaksi panas ataupun hangat silahkan coba menyalakan ponsel anda. 

Setelah melakukan beberapa tahapan diatas tentunya ada yang berhasil dan ada yang gagal menyalakan gadget kesayangannya. Namun bila ponsel berhasil menyala saya sarankan untuk mematikannya kembali dan lakukan sekali lagi pengeringan, agar benar-benar yakin komponen-komponen di dalam ponsel benar-benar kering.

Selasa, 16 Februari 2016

Benarkah Charging Berjam-jam Merusak Ponsel ?

Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melakukan charging melampaui durasi waktu yang telah disarankan oleh pabrikan pembuat gadget itu sendiri. Pertanyaannya, apakah melakukan charging ( ces ) melebihi waktu yang ditentukan bisa membuat umur ponsel menjadi pendek atau juga bisa rusak ?, untuk menjawab pertanyaan diatas yuk ikuti ulasannya di bawah ini.

Kecanggihan teknologi tentunya membuat banyak vendor selalu memperhatikan segala aspek yang biasa dilakukan oleh pengguna produk. Salah satu yang pasti diperhatikan oleh vendor atau pembuat gadget ponsel pintar yaitu seringnya konsumen lupa mencopot charge ketika kondisi daya baterai sudah full charging. Kebiasaan pengguna lupa atau berlama-lama dalam melakukan pengisian daya pasti menginspirasi produsen ponsel untuk membuat spesifikasi hardware agar tidak merugikan konsumen karena kelalaian atau kebiasaan yang diluar aturan pabrikan.

charging ponsel

Menjawab pertanyaan diatas, apakah melakukan pengisian daya terlalu lama, entah itu lupa atau memang sengaja dengan anggapan bahwa melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel full daya bisa dibenarkan dan tidak berbahaya bagi perangkat ponsel pintar ?, berikut ini jawabannya.
1. Melakukan charging dengan durasi lama atau berjam-jam tidak akan merusak ponsel. Mengapa ?, karena kebanyakan smartphone saat ini sudah canggih. Di dalam perangkat ada hardware yang berfungsi untuk memutus arus bila baterai sudah penuh. Ada kompoonen khusus yang memfungsikan diri sebagai pendeteksi serta pemotong aliran arus ketika daya baterai sudah penuh. 



2. Mitps melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel meledak tidak sepenuhnya benar. Apabila perangkat ponsel anda semua komponennya masih normal tentu tidak akan terjadi ledakan ketika ponsel terisi daya walau berjam-jam. Seperti halnya jawaban nomor 1 diatas, komponen di smartphone dan juga komponen di baterai sudah bisa melakukan pemutusan arus ketika pengisian sudah mencapai titik maksimal. Meledaknya ponsel dalam kasus tertentu karena adanya malfungsi dari komponen yang dialiri oleh arus, bisa berupa kasus konsleting, terkena air, banyak debu atau kotor dan lain sebagainya.
3. Adanya anggapan baterai bisa melembung karena terlalu lama melakukan pengisian daya juga tidak selamanya benar dan tidak terbukti. Baterai jenis Lithium atau yang lebih terbaru jenis Li-ion sudah terlalu 'pintar' untuk melakukan pemutusan arus dan menjamin cell di dalam baterai bekerja maksimal. Rata-rata baterai yang melembung ( bengkak ) diakibatkan oleh pengguna yang sedang melakukan charging tapi digunakan untuk aktifitas berat seperti telephone atau bermain game dengan konsumsi daya tinggi.

Dari ketiga alasan diatas tentu setiap penggunalah yang bisa mendeteksi apa yang biasa dilakukan dengan ponsel kesayangannya. Kesalahan pengguna dalam merawat smartphone tentu memperpendek umur gadget, walau melakukan charging melebihi waktu yang ditentukan dan berlama-lama diharap pengguna tidak melakukan aktifitas yang berat terhadap ponsel ketika dilakukan proses isi daya. Lebih aman untuk gadget anda bila melakukan charging tanpa anda gunakan beraktifitas, saya yakin walau berlama-lama malakukan isi daya dan ponsel tidak anda pakai untuk beraktifitas akan awet dan tidak menimbulkan masalah.

Rabu, 16 Desember 2015

Tips aman Ponsel Terhindar sambaran Petir

Musim hujan serasa tidak lengkap kalau tidak ada Petir yang menyambar. Ngomong-ngomong masalah Petir tentunya Pengguna smartphone juga harus mengetahui apa hubungan Petir dengan Ponsel yang kita bawa kemana-mana setiap hari. Bagi anda pengguna Ponsel harap berhati-hati ketika sedang beraktifitas dengan gaddgetnya namun dalam keadaan cuaca petir yang menyambar-nyambar. Dunia android akan sedikit memberikan tips aman bagi pengguna ponsel agar terhindar dari sambaran petir.

Tidak hanya pengguna ponsel saja yang beresiko terhadap sambaran petir, Pengguna PC atau perangkat elektronik lainnya yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik ada potensi untuk tersambar petir. Banyak sekali kejadian ketika seseorang sedang asik bermain ponsel tersambar petir walau tidak berada di luar ruangan terbuka. ada juga yang tidak secara sadar tiba-tiba petir 'menghantam' ponsel kesayangan meskipun pemilik tidak beraktifitas dengan gadget kesayangannya.

tips aman ponsel tersambar petir

Pertanyaannya, bagaimana agar kita aman dari sambaran petir ketika kita seddang memegang ponsel ?, berikut ini tips amannya.

1. Ketika petir dengan intensitas tinggi sedang menyambar-nyambar diudara, sebaiknya anda sesegera mungkin mematikan ponsel. mengapa demikian ?, karena anda tidak dapat memprediksi sambaran petir mengarak kemana saat itu. 

2. Ponsel memiliki gelombang elektromagnet yang kuat karena searching signal secara terus menerus. Bila sobat ingin tetap beraktifitas dengan ponsel dalam keadaan offline anda bisa mengarahkan ponsel dalam keadaan Mode pesawat.


3. Bila anda memang membutuhkan beraktifitas dengan ponsel dan tidak ingin ponsel dalam keadaan mode pesawat, maka matikan sambungan data internet. Mengapa demikian ?, karena dengan mematikan sambungan data internet maka anda akan mengurangi resiko terkena sambaran petir karena ada 2 signal yang sedang bekerja yaitu gelombang pencari sinyal dan gelombang pencari sinyal data. 

4. Bila anda tetap nekat dengan aktifitas di ponsel dalam keadaan cuaca petir menyambar, jangan melakukan panggilan telepon keluar atau menerima panggilan telepon masuk. Karena gelombang radio yang dihasilkan ketika ada proses panggilan telepon lebih kuat daripada ponsel dalam keadaan ilde atau standby.

5. Bila anda dalam keadaan berkendara atau diluar ruangan, sebaiknya matikan ponsel agar lebih aman.

6. Bila anda sedang di perjalanan dan berteduh serta di sekitar anda ada bangunan yang menggunakan penangkal petir maka anda bisa menggunakan ponsel walau itu juga masih sangat beresiko terkena induksi bila petir menyambar.

7. yang terakhir, untuk keamanan perangkat ponsel anda seyogyanya jangan melakukan charge ponsel ketika petir seddang menyambar-nyambar. karena dikhawatirkan bila petir mengenai jaringan Kabel Listrik di sekitar tempat anda akan berakibat ponsel anda meledak atau terinduksi sambaran tegangan tinggi dari petir.

Semoga tips aman menggunakan ponsel di tengah cuaca petir yang menyambar diatas bermanfaat. Keamanan pengguna dan keamanan perangkat ponsel patut diutamakan daripada menyesal akhirnya.