xx

xx
Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 April 2016

Kode Contoh Admob Banner dan Interstitial Aplikasi Android

Bagi seorang Programer atau Developer aplikasi Android tentunya menempatkan iklan di antar muka atau sela aplikasi yang dibuatnya menjadi menu yang bisa dibilang 'wajib' bagi sebagian pengembang. Di dalam membangun sebuah aplikasi yang nantinya akan ditempel kode iklan dari google khusus aplikasi mobile ( kode google admob ) baik itu berupa Banner maupun bentuk iklan Interstitial terkadang membutuhkan sebuah kode sample ( kode contoh ) iklan agar tidak terjaddi salah klik ( invalid click ) maupun aktifitas tidak wajar ( Invalid Activity ) dalam penerapan di Emulator.

Mencoba terlebih dahulu sebuah aplikasi android yang dibangun, dimana peletakan iklan menjadi tujuan akhir dari rentetan berjalannya aplikasi, entah itu dari antarmuka program Studio Android, Eclipse atau program lainnya tentu membutuhkan kode contoh untuk iklan. Sebenarnya menggunakan kode iklan google adsense pada saat membangun sebuah aplikasi memang sah-sah saja, tapi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan klik sendiri pada banner iklan tentunya diperlukan kode sample yang diperuntukkan untuk para pengembang aplikasi itu sendiri.

Nah, Google admob sendiri telah memberikan secara cuma-cuma kode sample iklan, baik itu berupa bentuk Banner atau interstitial untuk digunakan para developer untuk sekedar menguji apakah kode dan iklan sudah berjalan dengan semestinya atau tidak. Bagi Anda para pembuat program aplikasi android yang belum tahu kode sample iklan admob, silahkan lihat kodenya di bawah ini.

1. Kode sample admob bentuk BANNER

---> ca-app-pub-3940256099942544/6300978111

kode contoh admob banner
tampilan admob banner

2. Kode Sample Admob bentuk INTERSTITIAL

--->  ca-app-pub-3940256099942544/1033173712

kode sample intertitial admob
Tampilan contoh Intertitial

Silahkan menggunakan kode yang diberikan oleh pihak google admob diatas untuk membangun sebuah aplikasi android yang ingin disisipkan iklan didalamnya. Setelah semua project sempurna dan siap untuk didistribusikan ke user, maka ubah kode admob bentuk Banner dan Interstitial diatas dengan kode admob dari akun pribadi anda sendiri. Semoga bermanfaat.

Senin, 28 Maret 2016

Mengenal kerja Siklus Activity Aplikasi Android

Masih berlanjut ke seputar Pemrograman Aplikasi android, Bila artike sebelumnya admin telah mengulas secara sederhana tentang konsep umum aplikasi bisa berjalan di smartphone android, sekarang waktunya membahas lebih dalam alur activity dari segi status atau metode-nya. Maksudnya admin akan membahas tentang siklus Activity yang fungsinya sangat vital berkaitan dengan sukses tidaknya pembuatan sebuah program aplikasi android. 
Ketika suatu aplikasi berjalan ada beberapa aktivitas ( daalam bahasa program disebut activity ) yang saling berkaitan satu sama lain. Selama berjalannya aplikasi, activity bisa saja mempunyai 2 atau lebih status. Dan setiap status dikontrol oleh sistem itu sendiri. Namun di antarmuka bahasa program setiap status bisa ditangkap setiap perubahannya melalui sebuah Metode ( Method ) yang biasa dijabarkan sebagai Method onXX().

siklus activity aplikasi android

Untuk Lebih jelas bagaimana setiap status yang bisa diaplikasikan ke dalam bahasa program, silahkan simak ulasannya di bawah ini.
  • 1. onCreate(Bundle)
Status ini selalu dipanggil oleh sistem pertama kali ketika aplikasi dijalankan. Fungsi lain dari onCreate(Bundle) ini berguna untuk mendeklarasikan sebuah Variable atau juga sarana membuat user interface ( UI ).
  • 2. onStart()
yaitu siklus status yang mengindikasikan sebuah aktivity yang ditampilkan ke pengguna aplikasi ( user )
  • 3. onResume()
Fungsi status ini dipanggil saat sebuah aplikasi mulai berinteraksi dengan pengguna. salah satu contoh penggunaan status activity onResume biasa disematkan ketika meletakkan sebuah musik atau animasi bergerak.

  • 4. onPause()
status ini biasanya dipanggil oleh sistem ketika aplikasi yang dijalankan kembali ke halaman atau menu sebelumnya. atau juga bisa ada suatu avtivity baru yang dijalankan. Pengaplikasian di dalam bahasa program sangat berguna untuk meletakkan algoritma save ( penyimpanan )
  • 5. onStop()
status activity ini dipanggil ketika aplikasi sedang berjalan di background layar dalam waktu yang cukup lama.
  • 6. on Restart()
activity ini dijalankan setelah status Stop dari sebuah activity yang berjalan.
  • 7. onDestroy()
Metode ini dipanggil saat aplikasi memang benar-benar berhenti.
  • 8. onSaveInstanceState(Bundle)
Dalam metode ini sebuah activity diijinkan untuk menyimpan status intance, semisal dalam proses mengedit sebuah teks.
  • 9. onRestoreInstanceState(Bundle)
Metode ini dipanggil saat activity kembali menginisialisai status sebelumnya yang telah disimpan oleh metode onSaveInstanceState(Bundle)

Nah, dari beberapa metode setiap status yang admin jabarkan diatas tentunya sangat penting bagi setiap programmer aplikasi android mengetahui kegunaan dan fungsi implementasinya dalam membangun sebuah aplikasi. Semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Maret 2016

Bagaimana Konsep Umum aplikasi Android Berjalan ?

Dalam Implementasinya, Aplikasi yang ada di tangan pengguna smartphone android memang menjadi sesuatu program yang sudah dianggap fix alias jadi. Pengguna aplikasi jarang berfikir bagaimana sebuah aplikasi bisa berjalan dengan beberapa perintah dari user Interface bawaan aplikasi itu sendiri. namun bagi seorang Developer atau pembuat aplikasi android, tentu menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengetahui proses demi proses dan apa yang terjadi ketika aplikasi tersebut dijalankan nantinya oleh end user ( pengguna ).

Di sesi artikel kali ini Dunia android akan membahas secara sederhana tentang Konsep Umum ketika sebuah aplikasi dijalankan oleh pengguna android. Maksudnya, Agar pengguna tahu bagaimana sebenarnya alur sebuah aplikasi itu bisa berjalan dan apa saja proses yang terjadi di dalamnya. Bagi Seorang programer atau developer aplikasi, tentunya memahami konsep umum berjalannya aplikasi di suatu sistem ( android ) harus yang pertama kali dijadikan pedoman untuk melangkah ke dalam sesi pembuatan aplikasi itu sendiri.


cara kerja aplikasi android berjalan

Admin tidak akan membahas tentang bagaimana membuat sebuah aplikasi, tapi hanya ingin memberikan gambaran umum bagaimana aplikasi android itu berjalan dan apa yang proses yang terjadi didalamnya. Insya Allah Admin akan secara berkelanjutan membuat artikel tentang Pemrograman android dengan segala keterbatasan pengetahuan admin Dunia android yang masih dalam tahap belajar pula.
Lanjut ke pembahasan tentang konsep Umum sebuah aplikasi android berjalan. Ada suatu istilah yang tentu sudah sangat familiar terdengar ketika sebuah program dieksekusi, seperti istilah foreground Process dan Background Proccess. Dimana secara sederhana, istilah background di sebuah sistem dianalogikan sebagai proses yang berjalan di balik layar tanpa pengguna ketahui karena proses yang berjalan untuk mendukung segala aktivitas aplikasi. Lalu bagaimana dengan Foreground ? ini yang akan admin bahas sebenarnya, yuk disimak terus ulasannya.

Sebuah perangkat pintar android hanya mempunyai satu layar sebagai alat interaksi antara pengguna dan sebuah sistem atau aplikasi yang berjalan. Layar utama yang dilihat oleh pengguna inilah yang disebut sebagai foreground. Di tampilan utama ketika anda menghidupkan android tentu secara umum anda akan disuguhi dengan interface HOME. Kemudian, ketika sebuah aplikasi dijalankan, sebagai contoh aplikasi game puzzle, maka apa yang terjadi ? User Interface dari aplikasi tersebut akan menumpuk di atas layar Home ( layar sebelum aplikasi dibuka ). lalu ?


Kemudian ketika suatu contoh di dalam aplikasi puzzle tersebut anda masuk ke menu about maka yang terjadi layar tampilan utama puzzle akan berada di balik tampilan about tersebut, begitu juga seterusnya. Jadi segala opsi yang anda buka dan anda lihat tampilannya di sebuah aplikasi akan menumpuk di atasnya. Itu teori konsep umum antar layar di sebuah program yang berjalan.

Semua proses bertumpuknya antar satu layar dengan layar yang lain tersebut direkam dalam sebuah APPLICATION STACK oleh system activity manager. Jadi dengan menekan tombol Back hanya akan membuat anda kembali ke halaman atau layar yang tertimpa sebelumnya. Hal tersebut sams persis ketika anda sedang melakukan browsing di sebuah browser, tentunya dengan menekan tombol kembali maka halaman yang terbuka sebelumnya akan ditampilkan.

Tampilan demi tampilan yang anda lihat tersebut dinamakan User Interface, dan setiap User interface diwakili oleh aktivitas program yang dinamakan ACTIVITY ( Activity class ). Dimana setiap activity yang menjalankan setiap User Interface tersebut mempunyai siklus yang berjalan seperti Siklus ( akan admin jabarkan di sesi artikel selanjutnya...hehe ). Dimana setiap siklus di dalam sebuah aktivity bisa secara sederhana saya contohkan seperti Start, Resume, Stop, Restart, pause dan lain sebagainya.

Bagaimana, sudah makin gamblang bukan konsep umum sebuah aplikasi dapat berjalan di smartphone android ?, atau malah bingung dengan penjelasan admin diatas ?, Semoga di sesi artikel-artikel selanjutnya ( tentang pemrograman aplikasi android ) saya akan sedikit demi sedikit memperjelas bagaimana sebuah aplikasi android dibangun mulai dari awal sampai pada tangan pengguna itu sendiri.